Oleh : Indra Efendi Rangkuti

MEDANSPORT.ID – MEDAN – Timnas Indonesia menjalani laga kesembilan mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia menghadapi China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (5/6/2025), pukul 20.45 WIB.

Kedua tim meraih hasil berbeda pada 2 laga terakhir.Indonesia takluk 1-5 dari Australia di Sydney dan sukses menaklukkan Bahrain 1-0 di Jakarta. Sedangkan China takluk 0-1 atas Arab Saudi di Riyadh dan takluk 0-2 atas Australia di Hangzhou.

Dikutip dari berbagai sumber Indonesia dan China tercatat pernah bertemu sebanyak 18 kali di berbagai ajang. Dari pertemuan itu China meraih kemenangan sebanyak 12 kali, 3 kali bermain imbang dan 3 kali kemenangan diraih oleh Indonesia.

Pertemuan terakhir Indonesia dengan China terjadi pada pertandingan keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,15 Oktober 2024 di Qingdao. Indonesia kalah 1-2 dalam laga tersebut.

Gol kemenangan China saat itu dicetak oleh Behram Abduwelli dan Yuning Zhang. Sedangkan gol balasan Indonesia saat itu dicetak oleh Thom Haye. Dan saat itu Indonesia masih dilatih oleh Shin Tae Yong (STY). Hanya saja kekalahan Indonesia saat itu diniali lebih banyak akibat STY merubah formasi utama Timnas yang sebelumnya tampil gemilang saat bertanding melawan Arab Saudi,Australia dan Bahrain.

Terakhir kali Indonesia menang atas China terjadi pada Kings Cup 1987 yang digelar pada 20 Februari 1987 di Bangkok. Timnas Indonesia yang saat itu berhasil menaklukkan China dengan skor 3-1.

Indonesia saat ini berada di peringkat ke-4 Grup C dengan 9 angka dan China berada di peringkat ke-6 atau juru kunci dengan 6 angka. Laga ini akan berlangsung ketat karena jika meraih kemenangan maka akan membuka kesempatan bagi kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026 minimal lolos ke putaran keempat.

Laga ini kian penting bagi Indonesia karena selisih angka antara Indonesia dengan Australia itu 4 angka dan dengan Arab Saudi hanya 1 angka. Apalagi di saat bersamaan Arab Saudi akan berhadapan dengan Bahrain dan Australia berhadapan dengan Jepang.

Jika Timnas Indonesia berhasil menang atas China, maka Laskar Garuda akan mengunci tiket lolos ke ronde 4. Bahkan, Jay Idzes dan kawan-kawan memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 andai di laga lainnya Australia tumbang dari Jepang.

Sedangkan bagi China kemenangan akan membuka harapan untuk bisa bersaing di Grup C untuk lolos ke putaran keempat Pra Piala Dunia Zona Asia meskipun peluangnya kecil. tentu China juga termotivasi untuk membuktikan bahwa kemenangan mereka atas Indonesia di Qingdao lalu bukan sebuah keberuntungan semata.

Kedua tim juga saat ini terpaut jauh dalam hal peringkat FIFA.Indonesia saat ini ada di peringkat 122 sedangkan China unggul 38 anak tangga dari Indonesia dengan menduduki peringkat 94.

Timnas Indonesia sendiri saat ini dilanda badai cedera dan absennya pemain akibat berbagai sebab. Maarten Paes dan Marselino Ferdinan harus absen akibat akumulasi kartu. Sandy Walsh, Jordi Amat dan Ragnar Oratmangoen harus absen akibat cedera. Sedangkan Eliano Reijnders absen akibat alasan keluarga.

Kevin Diks meski sudah ikut bergabung bersama skuad Indonesia masih diragukan untuk tampil karena baru sembuh dari cedera walau sudah tampil membela Copenhagen FC.

Untuk mengatasi situasi ini, Kluivert telah menyiapkan opsi di lini depan. Ia memanggil Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri. Absennya Paes di bawah mistar akan memberi kesempatan untuk Emil Audero Mulyadi untuk tampil sebagai starter saat melawan China nanti.

Emil Audero memang belum pernah bermain untuk Timnas namun ia menjadi kiper yang pantas diandalkan di laga penting melawan China ini. Pengalaman bermain di Juventus, Sampdoria, Palermo dan Inter Milan jelas telah membentuk mental bermain pemain kelahiran Mataram itu. Oleh karena itu Audero menjadi favorit untuk tampil sebagai penjaga gawang utama menggantikan Maarten Paes.

Sementara China yang dilatih Branko Ivankovic akan membawa 23 pemain. Mereka kehilangan beberapa pemain, seperti Wu Lei yang mengalami cedera dan Liu Rofan yang bermasalah pada kakinya, serta Xie Wenneng dan Lin Liangming yang diskors karena akumulasi kartu kuning.Behram Abduweli juga diragukan untuk tampil.

Namun, Cina masih mempunyai beberapa opsi pemain yang ikut dalam rombongan skuad yang dibawa Ivankovic, di antaranya Wei Shihaho dan Yuning Zhang di lini serang. Keduanya diprediksi bermain sejak menit awal. Bahkan Yuning Zhang adalah salah satu pencetak gol ke gawang Indonesia di Qingdao lalu.Demikian juga Wang Shangyuan yang bisa merepotkan lini pertahanan Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri mendapat kekuatan baru seiring kehadiran Ole Romeny di lini depan.Kehadirannya mampu memberikan asa baru bagi Indonesia karena ketajamannya dalam membobol gawang lawan. Terbukti dirinya mampu merobek gawang Australia dan Bahrain pada 2 partai debutnya bersama Indonesia.

Tentu ini bakal menjadi senjata ampuh bagi Indonesia untuk membobol lini pertahanan China.Apalagi lini pertahanan China sudah terbukti tidak sekokoh Australia dan Bahrain. Dari delapan laga yang sudah mereka lalui gawang China sudah bobol 19 kali.Tentu ini menjadi perhatian bagi pelatih Patrick Kluivert dan timnya untuk merancang strategi untuk membongkar pertahanan China.

Trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner yang mencatatkan clean sheet saat melawan Bahrain bisa kembali diturunkan. Namun, Mees Hilgers juga akan jadi kandidat untuk masuk starting eleven setelah ia kembali fit untuk laga ini.

Sedangkan Calvin Verdonk tampaknya masih menjadi pilihan utama di sisi kiri. Verdonk juga telah diangkat sebagai kapten klubnya, NEC Nijmegen, dalam beberapa pekan terakhir. Kemampuannya cukup teruji dan tak tergantikan selama Pra Piala Dunia ini.

Tampilnya Kevin Diks dalam laga terakhir FC Copenhagen memberi harapan Diks untuk tampil melawan China. Apalagi Diks sudah membuktikan kemampuannya cukup teruji di sisi kanan pertahanan sekaligus mampu membantu serangan.Namun Kluivert masih menunggu koordinasi dengan tim medis untuk melihat kesiapan Diks untuk tampil.

Namun jika Diks berhalangan tampil mungkin Yakob Sayuri bisa ditampilna untuk mengisi pos tersebut. Kemampuan Yakob Sayuri dalam menyisir sisi kanan lapangan jelas bisa diandalkan untuk tampil di posisi bek kanan.

Di lini tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy yang sebelumnya menunjukkan performa impresif akan kembali beroperasi di lini tengah. Thom Haye sudah membuktikan kemampuannya membongkar pertahanan China ketika mencetak gol di Qingdao. Ivar Jenner, dan Ricky Kambuaya juga bisa tampil dalam pertandingan ini

Dengan penampilannya yang impresif dan terbuti tajam, Ole Romeny akan kembali menjadi pilihan utama di lini depan Indonesia. Namun untuk mengisi posisi Marselino dan Ragnar Oratmangoen masih menjadi tanda tanya.

Marselino selain jago dalam memberi assist seperti ketika memberi umpan kepada Romeny yang berujung gol saat melawan Bahrain juga bisa menjadi pemecah kebuntuan serangan. 2 gol yang dicetaknya saat melawan Arab Saudi adalah bukti nyata Marselino mampu menjadi alternatif pencetak gol.

Sedangkan Ragnar Oratmangoen adalah penggedor yang kerap membuat repot kini pertahanan lawan lewat kengototannya dan distribusi bolanya. Ragnar sukses mencatat 90 persen operan sukses di lini pertahanan lawan saat melawan Bahrain.

Patrick Kluivert dan tim pelatih juga punya opsi lain untuk mengatasi absennya Ragnar Oratmangoen dan Marselino dengan menduetkan Ole Romeny dan Rafael Struick. Tetapi Struick sendiri saat ini punya kendala dalam hal naluri ketajaman karena Struick dalam tujuh laga terakhir tidak masuk ke skuad DSP Brisbane Roar sebelum akhirnya dirinya dilepas klub pada alhir musim.

Selain itu Kluivert juga bisa mencoba menempatkan Egy Maulana Vikri sebagai penyerang lubang di belakang duet Romeny dengan Struick. Egy sendiri sukses mencatatkan 12 gol dan tujuh assist bersama Dewa United di Liga 1 musim lalu dengan menempati posisi tersebut.

Kembalinya Stefano Lilipaly membuat Kluivert memiliki opsi tambahan untuk mengisi absennya Ragnar Oratmangoen dan Marselino. Apalagi dalam latihan Stefano Lilipaly tetap tidak kehilangan sentuhan impresifnya termasuk kemampuan mencetak gol.

Pertandingan saya prediksi akan berjalan menarik karena kedua tim memiliki karakter permainan impresif dengan serangan gencar dan permainan cepat dengan presing tinggi. Indonesia sedang dalam motivasi tinggi untuk membalas kekalahan memalukan atas China di Qingdao sedangkan China termotivasi untuk lepas dari posisi juru kunci sekaligus membuka peluang lolos ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Melihat data dan fakta di atas saya prediksi Indonesia akan meraih kemenangan atas China di pertandingan kali ini sekaligus membuka peluang untuk bisa bersaing dengan Australia yang berada di posisi kedua yang di saat bersamaan akan berhadapan dengan Jepang.

Bagikan: