
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Redly Sunardi Bangga Gultom alias Bangga Gultom lahir di Pematangsiantar, 15 September 1958 adalah salah satu bintang legendaris PSMS Medan era 80-an.
Bangga mengenal sepakbola sejak bocah. Dari sini ia bergabung dengan klub Gaharu Putra, kumpulan anak-anak muda Jl. Gaharu Medan. Selanjutnya ke Tornado yang merupakan klub anggota PSMS Medan.
Permainannya yang mantap membuatnya dipanggil untuk memperkuat PSMS Sinabung pada era 1977 – 1978 seangkatan dengan Badiaraja Manurung, Amansyah Harahap, Hadi Sakiman, Azrai Tanjung dll. Karena permainannya mengkilap bersama PSMS Sinabung, sejak 1978 Bangga ditarik ke klub Indonesia Muda yang dibina Pertamina. Di perusahaan tambang minyak ini pula Bangga Gultom diterima bekerja.

Banyak pelatih yang menanganinya, mulai dari Albert Pasla, Herman Tamaela, Wibisono, Zulkarnaen Pasaribu, Ipong Silalahi, Edy Simon, Parlin Siagian dan Iain-Iain.
Memelihara jambang sehingga wajahnya tampak semakin keras,di lapangan, Bangga Gultom yang mendapat nama pelengkap berbau Jawa ini memang terkenal keras dalam menjalani posisinya sebagai palang pintu PSMS.
Dengan siapapun bertanding nyalinya tak pernah goyah. “Berkelahi… kalau terpaksa demi membela diri apa boleh buat,” katanya suatu ketika pada sebuah media.
Tapi menurutnya walau menyukai permainan keras, wasit belum pernah memberi kartu merah kepada dirinya dalam pertandingan nasional.
Sebagai pemain Bangga Gultom turut berperan menghantarkan PSMS Medan menjadi Juara Fatahillah Cup 1982 dan Juara Divisi Utama Perserikatan PSSI Tahun 1983 dan 1985.
Seusai mundur dari PSMS dirinya fokus pada karirnya di Pertamina hingga pensiun pada awal 2000-an.
Saya sendiri beberapa kali bertemu dengan Bang RS Bangga Gultom dan dirinya selalu menyambut saya dengan ramah.
Pada Minggu 22 September 2024 RS Bangga Gultom menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah selama beberapa waktu dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh akibat sakit yang dideritanya.
Selamat jalan Bang RS Bangga Gultom. Kenangan prestasi dan kejayaanmu akan tetap hidup di hati kami para pecinta PSMS Medan.