
MEDANSPORT.ID-MEDAN-Spanyol akan berhadapan dengan Inggris di pertandingan Final Piala Eropa 2024 (Euro 2024). Pertandingan Spanyol dengan Inggris ini akan digelar pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 02.00 WIB di Olympiastadion, Berlin, Jerman
Spanyol lolos ke Final Euro 2024 setelah di babak Semifinal menaklukkan Prancis 2-1. Sedangkan Inggris lolos ke Final Euro 2024 setelah di Semifinal menaklukkan Belanda 2-1.
Dikutip dari berbagai sumber Timnas Spanyol dan Inggris tercatat sudah pernah bertemu 27 kali di semua ajang. Dalam pertemuan tersebut Inggris unggul head to head dengan 14 kemenangan. Sedangkan Spanyol meraih 10 kemenangan dan 3 kali pertemuan berakhir imbang.
Pertemuan terakhir Spanyol dengan Inggris di Piala Eropa terjadi di babak 8 besar Euro 1996 ketika Inggris menjadi tuan rumah.Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley itu Inggris sukses menaklukkan Spanyol 4-2 melalui drama adu penalti. Pelatih Inggris Gareth Southgate adalah salah satu pemain yang memperkuat Inggris ketika menaklukkan Spanyol di babak 8 besar Euro 1996 tersebut.
Terakhir kali Spanyol dan Inggris berjumpa dalam laga UEFA Nation League (UNL) A 2018 yang berlangsung 15 Oktober 2018 di Estadio Benito Villamarín, Sevilla. Ketika itu, Inggris menang 3-2 di pertandingan tersebut.Gol kemenangan Inggris kala itu dicetak oleh Raheem Sterling (2 gol) dan Marcus Rashford.Sedangkan gol Spanyol dicetak oleh Paco Alcacer dan Sergio Ramos.
Jordan Pickford, Kieran Trippier, Joe Gomez, Trent Alexander Arnold, Kyle Walker dan Harry Kane, adalah bagian dari skuad Inggris ketika menaklukkan Spanyol 3-2 pada tahun 2018 tersebut yang masih menjadi bagian dari skuad Spanyol di Euro 2024 ini. Sedangkan Nacho, Rodri dan Alvaro Morata adalah bagian dari skuad Spanyol ketika takluk dari Inggris pada 2018 lalu yang masih menjadi bagian dari skuad Spanyol di Euro 2024 ini. Sang pelatih Inggris di Euro 2024 ini Gareth Southgate adalah juga pelatih Inggris ketika menaklukkan Spanyol tahun 2018 lalu.
Sampai saat ini Timnas Spanyol bersama Jerman tercatat sebagai kolektor terbanyak trofi Piala Eropa, dengan masing-masing mengantongi 3 gelar. Oleh karenanya di Euro 2024 kali ini Spanyol punya kans untuk menambah gelar, sekaligus menjadi yang terdepan dalam jumlah trofi.
Namun demikian Timnas Inggris tentu saja tak ingin menyerah begitu saja. Sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola Eropa, Inggris butuh sebuah pembuktian. Karena faktanya sampai saat ini mereka belum pernah menjuarai Euro atau Piala Eropa. Laga di Berlin bakal jadi kesempatan emas bagi Inggris untuk mengukir sejarah.
Laga Final Euro 2024 akan tercatat sebagai final ke-5 bagi Timnas Spanyol, sepanjang partisipasi mereka di turnamen ini. Spanyol sukses merebut gelar juara pada edisi 1964, 2008, dan 2012. Sedangkan satu runner-up didapat ketika bermain di Euro 1984 ketika Spanyol takluk dari Prancis.
Gelar ke-4 Piala Eropa jelas menjadi bidikan Spanyol. Ini tidak akan menjadi laga final yang mudah. Tapi Spanyol punya modal bagus untuk meraih trofi ke-4 mereka di Euro 2024 ini. Hal itu terlihat dari catatan statistik yang ditorehkan tim asuhan Luis de la Fuente. Spanyol menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di ajang Euro 2024, yakni 3 kemenangan di fase grup dan 3 di babak gugur.
Tetapi ada sebuah “kutukan” yang harus dipatahkan Spanyol. Ada fakta menarik bahwa setiap tim yang bisa mengalahkan Jerman di fase gugur sejak Euro 2012, mereka akan berhasil melaju hingga final. Namun sayang sekali tim tersebut tidak pernah sukses meraih gelar juara.
Pada Euro 2012, Timnas Italia mengalahkan Jerman di semifinal, tapi Italia hanya jadi runner-up setelah takluk dari Spanyol di final. Begitu pula dengan Prancis yang menyingkirkan Jerman di semifinal Euro 2016. Meski bermain sebagai tuan rumah, Prancis di final harus mengakui keunggulan Portugal.
Terakhir, Timnas Inggris di Euro 2020 yang menaklukkan Jerman di babak 16 besar. Di akhir turnamen, Inggris harus puas hanya menjadi runner-up karena takluk dari Italia di final. Fakta ini bisa menjadi tantangan bagi Spanyol, yang berhasil menyingkirkan Jerman di babak perempat final Euro 2024.
Pelatih Gareth Southgate dapat menurunkan skuad terbaik Timnas Inggris di pertandingan ini. Formasi inti agaknya tidak akan ada perubahan dari laga semifinal. Jika nantinya menemui kebuntuan, Inggris bisa mengandalkan para pemain pengganti sebagai super-sub.
Sepanjang Euro 2024 ada sejumlah pergantian pemain Timnas Inggris yang berbuah manis, seperti di babak 16 besar kala bintang Brentford Ivan Toney berperan besar mengirim assist dalam gol kemenangan Inggris atas Slovakia di babak perpanjangan waktu. Yang paling anyar tentu saja laga semifinal ketika melawan Belanda. Bintang Aston Villa Ollie Watkins dan bintang Chelsea Cole Palmer yang dimasukkan sebagai pengganti, ternyata sanggup menjadi aktor gol kemenangan Inggris.
Inggris akan berharap banyak kepada Jude Bellingham untuk membombardir pertahanan Spanyol di laga Final nanti.Pengalamannya yang sejak musim 2023/2024 memperkuat Real Madrid tentu akan menjadi modal penting bagi Southgate untuk merancang taktik serangan ke jantung pertahanan Spanyol karena Bellingham tentu sudah sangat mengenal karakter dan gaya permainan para pemain bertahan Spanyol.
Selain itu Southgate bakal mendapat banyak masukan dari asistennya Jerrel Hasselbaink. Sepakbola Spanyol sendiri bukan hal asing bagi Hasselbaink karena mantan striker Timnas Belanda itu pernah menjadi striker Atletico Madrid pada musim 1999/2000.Bahkan Hasselbaink adalah top skor kedua Liga Spanyol musim 1999/2000 tersebut dengan torehan 24 gol.Tentu Hasselbaink sudah sangat faham karakter permainan Spanyol.
Spanyol sendiri sudah dipastikan kehilangan gelandang muda berbakat asal Barcelona Pedri yang mengalami cedera ligamen kolateral medial pada lututnya dan akan absen hingga Euro 2024 selesai setelah dipaksa keluar lapangan pada awal pertandingan babak 8 besar melawan Jerman akibat cedera tersebut.Namun penampilan gemilang gelandang RB Leipzig Dani Olmo sebagai pemain pengganti melawan Jerman dan ketika tampil sebagari starter ketika menaklukkan Prancis tentu membuat lini tengah anak – anak asuhan Luis De La Fuente ini tetap solid tanpa kehadiran Pedri. Bahkan Dani Olmo turut menjadi pencetak gol ketika Spanyol menyingkirkan Prancis di Semifinal.
Spanyol sendiri mendapat kabar baik menghadapi laga final nanti. Bek kanan Real Madrid Dani Carvajal dan bek tengah Real Sociedad Robin Le Normand yang absen melawan Prancis karena skorsing akan kembali tampil di Final. Namun kembalinya Robin Le Normand ini bakal membuat Luis De La Fuente pusing untuk memilih antara Robin Le Normand dan bek senior yang musim depan bermain bersama Al Qadsiah FC di Liga Arab Saudi Nacho untuk mendampingi bek tengah Al Nassr Aymeric Laporte di jantung pertahanan Spanyol.
Le Normand memang menjadi andalan Spanyol sejak fase grup dan tampil cukup kokoh berduet dengan Aymeric Laporte. Namun Nacho juga tampil cukup baik di laga Semifinal ketika menghadapi Prancis.Apalagi Nacho punya pengalaman yang cukup baik ketika tampil di laga Final.Yang paling anyar adalah ketika Nacho sebagai kapten kesebelasan memimpin rekan – rekannya di Real Madrid menaklukkan Borussia Dortmund 2-0 di Final Champions League 2024. Tentu ini menjadi modal positif bagi Nacho untuk mendapat kepercayaan tampil sebagai pilihan utama di laga final Euro 2024 ini.
Apalagi Nacho adalah rekan setim bintang Inggris Jude Bellingham di Real Madrid. Tentu Nacho sudah sangat mengenal karakter dan gaya permainan Bellingham. Ini akan menjadi modal positif baginya untuk meredam serangan – serangan Inggris yang akan dipimpin oleh Bellingham.
Spanyol sendiri memiliki modal positif karena memiliki beberapa pemain yang bermain di Liga Inggris. Pemain tersebut adalah Rodri (Manchester City) dan Marc Cucurella (Chelsea). Selain itu Joselu juga memiliki pengalaman bermain di Inggris ketika membela Stoke City dan Newcastle United. Sang striker Ferran Torres pernah membela Manchester City pada periode 2020 – 2022. Palang pintu Spanyol Aymeric Laporte pernah membela Manchester City pada periode 2018 – 2023. Demikian juga dengan sang kapten Alavaro Morata yang pernah memperkuat Chelsea pada periode 2017-2020. Tentu mereka sudah sangat memahami karakter dan gaya permainan para pemain Inggris.
Bintang muda Spanyol asal Barcelona Lamine Yamal yang baru saja mencatat sejarah sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa ketika mencetak gol melawan Prancis pada laga semifinal Euro 2024 ini tentu memiliki motivasi tambahan untuk bisa mencatat sejarah – sejarah baru di Euro 2024 ini. Ada 2 Sejarah Yang Masih Mungkin Diraih Lamine Yamal Di Euro 2024 Ini.Jika mencetak gol di Final maka Lamine Yamal akan menjadi pencetak gol termuda di Final Euro. Dan jika Spanyol Juara maka Lamine Yamal akan menjadi pemain termuda yang membawa negaranya menjuarai Piala Eropa. Tentu ini akan memberi spirit bagi Lamine Yamal jika tampil di laga Final nanti
Pertandingan saya prediksi akan berjalan menarik karena kedua tim memiliki karakter permainan impresif dengan serangan gencar dan presing tinggi. Spanyol akan mencoba menunjukkan kualitasnya sebagai calon Juara Piala Eropa untuk keempat kalinya. Sedangkan Inggris akan berusaha untuk membuktikan bahwa mereka juga tim yang pantas untuk meraih gelar juara di Euro 2024 ini walau penampilan mereka ketika babak penyisihan grup belum memuaskan. Walau demikian saya memprediksi Spanyol akan lebih unggul atas Inggris di laga Final ini.
Jika laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu maka Spanyol saya prediksi akan tetap unggul melawan Inggris. Skuad Spanyol sudah membuktikan kekuatan mentalnya ketika menaklukkan Jerman yang didukung penuh publiknya melalui babak perpanjangan waktu ketika kedua tim bertemu di babak 8 besar.
Namun jika berlanjut ke adu penalti maka Spanyol bisa dalam bahaya karena Inggris sudah membuktikan ketahanan fisik dan mentalnya dalam menghadapi adu penalti seperti ketika menaklukkan Swiss di babak 8 besar lewat drama adu penalti.
Apalagi di Inggris ada sosok Jerrel Hasselbaink sang asisten pelatih yang merupakan eksekutor penalti jempolan ketika masih menjadi pemain. Dan “sentuhan” Hasselbaink terbukti membuat skuad Inggris mampu menghapus “kutukan” adu penalti di Euro 2024 ini.