
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Timnas Indonesia menjalani perdana mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4 Zona Asia menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium Jeddah pada Kamis 9 Oktober pukul 00.15 WIB. Laga ini sangat penting bagi kedua tim untuk memuluskan langkah kedua negara menuju Piala Dunia 2026.
Dikutip dari berbagai sumber Indonesia dan Arab Saudi tercatat pernah bertemu sebanyak 15 kali di berbagai ajang. Dari pertemuan itu Arab Saudi meraih kemenangan sebanyak 11 kali, 2 kali bermaiin imbang dan Indonesia 2 kali meraih kemenangan.
Kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi diraih pada pertandingan persahabatan pada 9 April 1984 di Stadion Utama Senayan Jakarta. Saat itu PSSI Garuda sukses menaklukkan Timnas Arab Saudi yang dipersiapkan menuju Piala Asia 1984 dengan skor 2-1 lewat gol Dani Bolung dan Abdul Khamid.
Kemenangan kedua Indonesia diraih pada Pra Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia yang berlangsung pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Saat itu Indonesia sukses menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0 lewat 2 gol dari Marselino Ferdinan.
Indonesia saat menaklukkan Arab Saudi di Pra Piala Dunia 2026 pada 19 November 2024 masih dilatih oleh Shin Tae Yong (STY). Kini STY sudah digantikan oleh pelatih asal Belanda Patrick Kluivert. Sedangkan Timnas Arab Saudi masih ditangani pelatih asal Prancis Herve Renard.
Pelatih Herve Renard yang menggantikan Roberto Mancini sukses mengangkat Arab Saudi dari keterpurukan di Pra Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia lalu dan membawa Arab Saudi melangkah ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4. Sedangkan prestasi Indonesia sejak ditangani Patrick Kluivert masih belum stabil.
Kedua tim juga saat ini terpaut jauh dalam hal peringkat FIFA. Indonesia saat ini ada di peringkat 119 sedangkan Arab Saudi ada di peringkat 59.Tentu dari peringkat FIFA Arab Saudi jauh lebih unggul dari Indonesia. Apalagi Arab Saudi punya tradisi baik di Piala Dunia, bahkan di Piala Dunia 2022 lalu Arab Saudi mampu menaklukkan sang juara Argentina di penyisihan grup.
Arab Saudi sendiri mendapatkan pukulan besar dengan kabar kondisi dua pilar lini belakangnya yaitu Mohammed Sulaiman Bakor dan Hassan Al Tambakti yang tidak fit dan terancam absen saat menghadapi Indonesia. Dikutip dari beberapa sumber Al Tambakti mengalami flu dan Sulaiman Bakor masih menjalani pemulihan cedera saat Al Ahli melawan Al Duhail di Liga Champions Asia Elite. Keduanya bahkan absen saat latihan perdana Arab Saudi digelar.
Kondisi ini membuat pelatih Arab Saudi Herve Renard memanggil rekan setim Cristiano Ronaldo di Al Nassr Abdulelah Al Amri. Al Amri merupakan bek tengah yang memiliki 33 caps di Timnas dan mencetak satu gol untuk timnas Arab Saudi. Al Amri terakhir memperkuat timnas Arab Saudi pada ajang Gold Cup 2025 pada Juni-Juli lalu. Ketika itu Arab Saudi lolos hingga ke babak perempat final sebelum dikalahkan Meksiko.
Meski demikian Herve Renard bisa sedikit bernafas lega. Winger andalan mereka, Salem Al-Dawsari, akhirnya kembali ke sesi latihan timnas, Sabtu 4 Oktober 2025 setelah sempat absen akibat cedera panggul yang dideritanya beberapa waktu lalu. Al-Dawsari sebelumnya mengalami cedera panggul yang membuatnya harus menepi selama beberapa pekan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung Al-Hilal dan Timnas Arab Saudi. Namun, pemulihannya berjalan lebih cepat dari perkiraan awal. Dalam sesi latihan terbaru yang digelar di kamp pelatihan timnas, pemain berusia 33 tahun itu tampak sudah kembali bergerak bebas, terlibat aktif dalam gim internal, serta menunjukkan kondisi fisik yang cukup baik.
Performa Al-Dawsari sebelum menghilang akibat cedera menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di sepak bola Arab Saudi.
Dalam empat pertandingan terakhirnya bersama Al-Hilal di Saudi Pro League, Al-Dawsari mencatatkan tiga assist, kontribusi yang menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan peluang bagi rekan setim. Perannya di sisi sayap kiri Al-Hilal tetap tak tergantikan. Dengan kecepatan, visi bermain, dan teknik dribel yang luar biasa, ia terus menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Statistik itu sekaligus menegaskan bahwa sang pemain tetap berada dalam performa terbaik meskipun usianya tak lagi muda.Jika bisa tampil dan dalam kondisi fit saat melawan Indonesia, tentu Al-Dawsari akan menjadi ancaman serius bagi Kevin Diks ataupun Sandy Walsh yang kemungkinan besar akan mengawal sisi kanan pertahanan Indonesia.
Timnas Indonesia yang menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026 memanggil 28 pemain untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak. Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, Kevin Diks, Justin Hubner, Dean James, Miliano Jonathans, Thom Haye dan Joe Pelupessy bakal jadi andalan pelatih Patrick Kluivert.
Indonesia harus kehilangan kiper Emil Audero Mulyadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4 Zona Asia ini. Kiper asal klub Serie A Cremonese itu absen karena mengalami cedera. Absennya Emil ini cukup disayangkan karena Emil Audero tampil cukup bagus bersama Ceremonese di awal Serie A musim ini.
Namun kabar baik juga datang di Timnas Indonesia. Maarten Paes yang sempat absen selama 2 bulan akibat cedera hamstring kini sudah pulih. Maarten Paes bahkan sudah duduk di bangku cadangan saat FC Dallas saat FC Dallas menaklukkan LA Galaxy akhir pekan lalu.Ini menjadi sinyal kuat bahwa Maarten Paes siap untuk tampil di bawah mistar Indonesia pada laga melawan Arab Saudi nanti.
Maarten Paes sendiri sudah menyebut dirinya siap untuk tampil melawan Arab Saudi. Bahkan Paes sudah ikut berlatih bersama skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi. Maarten Paes punya kenangan bagus dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi di ronde 3. Pertama saat ia menepis sepakan penalti Salem Al-Dawsari di Jeddah yang turut memastikan Indonesia bermain imbang 1-1. Kedua adalah saat Paes menorehkan clean sheets dengan kemenangan 2-0 di Jakarta.
Menarik disimak taktik taktik permainan yang akan diterapkan oleh Patrick Kluivert saat melawan Arab Saudi nanti. Di lini pertahanan menarik ditunggu formasi yang diterapkan Kluivert.
Jika bermain dengan tiga bek tengah , trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner sepertinya masih menjadi pilihan utama. Kekompakan tiga pemain tersebut tidak perlu diragukan lagi. Selama Pra Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia ketiganya pernah bermain delapan kali dengan catatan cukup baik.
Dari delapan pertandingan saat trio Ridho, Idzes, dan Hubner main bersama sejak menit awal, Indonesia mampu mencatatkan tujuh clean sheets. Catatan itu bahkan diraih melawan tim-tim hebat seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina selama Pra Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia ronde 3. Tiga clean sheets lain terjadi di ronde 2 melawan Filipina dan dua laga kontra Vietnam.
Hanya Jepang yang bisa membongkar ketangguhan Ridho, Idzes, dan Hubner. Momen itu terjadi di pertandingan kelima lalu saat Jepang menang 4-0 di Jakarta. Dengan statistik seperti itu, cukup pantas jika Kluivert memainkan ketiganya dalam formasi trio bek tengah.Apalagi ketiganya sudah cukup teruji saat meredam serangan Arab Saudi.
Tetapi Kluivert selalu memainkan skema empat bek di dua laga uji coba pada September 2025 melawan Cina Taipei dan Lebanon. Saat bertemu Cina Taipei, posisi dua bek tengah diisi rizky Ridho dan Jordi Amat. Sedangkan melawan Lebanon ditempati Jay Idzes dan Kevin Diks.
Sementara itu posisi lainnya seperti bek sayap kemungkinan akan diisi Kevin Diks di sisi kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Apalagi performa Kevin Diks bersama Borusia Monchengladbach dan Calvin Verdonk bersama Lille cukup baik di awal musim ini
Di lini tengah juga menjadi perhatian. Posisi dua gelandang bisa dimainkan Joey Pelupessy dan Thom Haye. Demikian juga penyokong serangan tim. Para pemain seperti Yakob Sayuri, Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Miliano Jonathans, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, Beckham Putra, Dean James maupun Eliano Reijnders bisa menjadi opsi.
Dean James juga dalam performa bagus bersama Go Ahead Eagles di Liga Belanda dan European League minggu lalu.
Penampilan gemilangnya bahkan terbukti saat mampu membawa Go Ahead Eagles menaklukkan Panathinaikos 2-1 di European League minggu lalu. Dua gol kemenangan Go Ahead Eagles yang dicetak oleh Milan Smit berasal dari assist yang diberikan oleh Dean James. Tentu ini menjadi modal bagus jika Dean James dipercaya tampil saat melawan Arab Saudi nanti.
Demikian juga dengan Miliano Jonathans. Dirinya tampil gemilang saat memperkuat FC Utrecht ketika berhadapan dengan Feyenoord di pekan kedelapan Liga Belanda 5 Oktober 2025 lalu. Meski FC Utrecth takluk 2-3 dari Feyenoord namun penampilan Miliano Jonathans mendapat pujian. Masuk sebagai pengganti Miliano Jonathans memberi dua assist bagi terciptanyan dua gol FC Utrecht.
Absennya Marselino Ferdinan memang membuat dua posisi tersebut menjadi lebih terbuka. Ketidakhadiran Marselino bahkan cukup mengejutkan karena pada pertemuan terakhir di Jakarta, Marselino adalah pencetak dua gol kemenangan Indonesia atas Arab Saudi.
Pilihan jitu di lini tengah Indonesia akan sangat menentukan mengingat Herve Renard sepertinya akan memilih trio Abdullah Al-Khaibari, Mohamed Kanno, dan Musab Al-Juwayr yang terbukti tampil baik sejak Arab Saudi kembali ditangani Herve Renard. Bahkan di pertandingan perdana Indonesia dengan Arab Saudi pada di Pra Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia lalu di Jeddah tendangan Musab Al-Juwayr yang mengenai Calvin Verdonk dan berbelok masuk ke gawang Maarten Paes akhirnya membuyarkan kemenangan Indonesia atas Arab Saudi dan skor imbang 1-1.
Untuk di lini depan, striker Ole Romeny diharapkan fit melawan Arab Saudi. Ole Romeny mengalami cedera parah saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025, Juli 2025. Tekel keras dari pemain asing Arema FC, Paulinho Moccelin, membuat kaki Romeny patah dan memaksanya naik meja operasi yang sempat mengancam peluangnya untuk bermain di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober ini.
Namun dengan perjuangan kerasnya, Ole Romeny akhirnya bisa pulih lebih cepat dan siap untuk tampil saat melawan Arab Saudi nanti. Namun kondisi Romeny yang tidak tampil sejak cedera tentu membuat Kluivert sedikit khawatir dengan kesiapan Romeny. Menarik ditunggu apakah Kluivert berani menempatkan Ole Romeny sebagai starter saat melawan Arab Saudi nanti.
Namun jika Romeny tidak siap, Kluivert hanya bisa mengandalkan Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra sebagai ujung tombak yang belum teruji ketajamannya selama Pra Piala Dunia 2026 ini.
Pertandingan saya prediksi akan berjalan menarik karena kedua tim memiliki karakter permainan impresif dengan serangan gencar dan permainan cepat dengan presing tinggi. Indonesia sedang dalam motivasi tinggi untuk membuktikan keunggulannya atas Arab Saudi di ronde 3 lalu sedangkan Arab Saudi juga dalam motivasi tinggi menebus kekalahannya atas Indonesia pada 19 November 2024.
Melihat data dan fakta di atas saya prediksi Indonesia akan mampu memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi ini. Minimal Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi. Namun skuad asuhan Patrick Kluivert juga perlu hati – hati karena skuad asuhan Herve Renard ini yang dihuni bintang – bintang yang sudah terbiasa bermain di Piala Dunia siap untuk menaklukkan Indonesia di hadapan publik setianya di Jeddah nanti.