MEDANSPORT.ID – MESAN – Jakarta berhasil menjadi juara umum cabang olahraga Karate PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang berlangsung di GOR Unimed, Kamis (19/9/2024). Keberhasilan Jakarta terbilang luar biasa setelah mampu memutus dominasi Jabar selama empat perhelatan PON sebelumnya di cabang olahraga Karate.

Hasil itu pun disyukuri manajer tim karate DKI Jakarta, Esti Fuji Lestari. “Luar biasa ya karena ternyata metode kita, strategi kita dari awal untuk bisa memantapkan mereka secara perlahan tapi pasti itu dengan beberapa TC yang dibentuk berhasil,” kata Esti.

Dirinya juga menilai kemenangan Jakarta budah dari persiapan panjang yang penuh perjuangan serta pengorbanan.

“Jadi memang tidak ada yang ajaib, jadi jangan bilang ‘wah Jakarta begini, Jakarta begitu’. Kita betul-betul TC paling lama intensif, kita pergi ke Jepang sampai satu bulan jauh dari keluarga,” ujarnya.

Esti menyebut persiapan jangka panjang yang dilakukan membuat hasil yang dapat sebagai hal yang wajar. Bahkan, menurutnya, DKI bisa meraih medali lebih banyak lagi khususnya di hari terakhir pelaksana cabor karate.

“Kita serius dengan semua ini. Jadi saya merasa ini hasil yang wajar, bahkan harusnya bisa lebih lagi. Tadi misalnya seperti yang putra (kumite beregu), saya sedikit merasa kecewa karena ada misunderstanding di situ, harusnya kita fight sampai terakhir,” ujar dia.

“Tapi nggak apa-apa, hasil ini semua kita harus syukuri” sambungnya. Sebagai bentuk apresias atas prestasi DKI dan keikutsertaan kontingen lain, Esti menilai bahwa semua kontingen yang bertarung di cabor karate PON 2024 merupakan yang terbaik.

“Saya yakin semua ingin yang terbaik, saya apresiasi sekali provinsi lain yang memberikan perlawanan hebat jadi membuat kita (DKI Jakarta) lebih hebat. Saya pikir tidak ada tim yang buruk di PON ini, semuanya tim terbaik, tapi kita lebih baik,” ucapnya.

Ceico Georgia Zefanya Hutagalung, yang sebelumnya gagal meraih emas di kumite perorangan -68 Kg mengaku, medali emas di nomor kumite beregu putri menuntaskan keinginannya mempersembahkan emas untuk DKI Jakarta.

“Ini balas dendam saya in a positive way, di perorangan saya dapat perunggu. Saya udah berjanji juga dengan teman-teman beregu saya dan junior-junior saya kalau gimana pun caranya kita harus bawa satu medali emas lagi,” katanya.

DKI Jakarta sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi enam emas, tiga perak dan enam perunggu. Enam medali emas yang diraih DKI Jakarta diraih dari kelas kata beregu putri, kumite perorangan -67 Kg putra, kumite perorangan -75 Kg putra, kumite perorangan-50 kg putri, kumite perorangan +68 Kg putri, dan kumite beregu putri. (*)

Bagikan: