
MEDANSPORT.ID-MEDAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air Wakeboard Indonesia (PSAWI) Sumatera Utara (Sumut) terus menggenjot dan menggembleng atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh yang telah mencapai 90 persen. Perhelatan akbar tanah air ini akan dihelat di Pelabuhan Muliaraja Balige, Kabupaten Toba pada 9-19 September 2024.
“Berbagai persiapan terus dimatangkan untuk menghadapi PON 2024 yang sudah diambang pintu, termasuk dengan mematangkan kemampuan fisik dan teknik para atlet yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan. Saat ini persiapan sudah mencapai 90 persen”, ujar Ketua Umum PSAWI Sumut, M Husaini Almubayyin di Medan, Rabu (14/8/2024).
Pria yang akrab disapa Al ini, menuturkan bahwa cabang olahraga (Cabor) ski air Sumut diharapkan mampu meraih medali emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, khususnya dari nomor andalan wakesurf dan wakeboard.
“Ya alhamdulillah persiapan kita sudah mencapai 90 persen untuk menjalanin pertandingan nanti,” sebut Al.
Al mengatakan, nomor yang akan dimainkan di PON 2024 yakni wakesurf putra-putri dan wakeboard putra, mengingat Sumut pada nomor tersebut memiliki atlet yang cukup baik. “Kami menargertkan tiga medali emas bisa didapat dari sejumlah nomor, yakni wakesurf putra, wakesurf putri dan wakesurf beregu. Insya Allah target ini dapat tercapai untuk memberikan kontribusi untuk kontingen Sumut”, jelas Al.
“Untuk nomor wakesurf dan wakeboard persaingan akan terjadi dengan sesama atlet dari pulau Sumatera yakni Riau dan Kepri, kalau tim luar ada DKI dan Jabar. Sementara untuk kategori ski air, persaingannya atlet tim-tim Jawa”. terangnya.
“Untuk nomor ski air, kami memang tidak fokus ke sana. Tapi ada satu atlet kami, dan itu tidak menutup kemungkinan juga bisa mendapat medali. Kalau diizinkan bisa dapat medali juga dari ski air,” ucap Al.
Lebih lanjut Al menuturkan di PON mendatang, pihaknya ingin mengukir sejarah dengan pertama kalinya bisa meraih emas di ajang olahraga multi even terakbar di tanah air tersebut. Dengan kekuatan atlet yang ada, pihaknya memasang target setidaknya bisa membawa tiga emas.
Menurutnya, untuk di PON 2024 masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya saat ini peralatan tak kunjung datang sedangkan waktu pegelaran PON tinggal hitungan hari. “Lelang peralatan kalau kita cek di website PON masih tahapan evaluasi”, tutur Al.
“PSAWI Sumut harus sukses di PON 2024. Namun kendalanya, saat ini boat penarik belum juga tiba, sementara pertandingan sudah diambang pintu. Masih memikirkan supaya cepat datang agar kita bisa lebih cepat menguasai dan menyesuaikan diri sebelum pertandingan dimulai. Kita sebagai tuan seharusnya bisa pakai lapangan pertandingan lebih dahulu. Kalau boat penarik belum ada bagaimana mau menguasai dan beradaptasi dengan venue” kata AL.
Lebih lanjut Al menambakan, setiap provinsi yang mengadakan atau menjadi tuan rumah PON harus siap menjadi tuan rumah yang baik dan harus siap untuk melaksanakan dan mengadakan perlatan pertandingam sesuai dengan Cabor yang dipertandingkan.
“Kalau tiak datang juga berarti panitia PB PON tidak berhasil dalam membuat perhelatan akbar tanah air bertajuk PON ini. Padahal pengajuan peralatan sudah diajukan sejak Maret 2023. Sudah seharusnya 6 bulan sebelumnya di proses untuk mendatangkan peralatan. Namun, sangat disayangkan peralatan yang diajukan belum kunjung datang sampai saat ini. Akibat belum datangnya peralatan tersebut, berdampak pada kesiapan atlet untuk berlatib. Saat ini atlet kami berlatib di Malaysia atas bantuan KONI Sumut”, pungkas Al. (*)