MEDANSPORT.ID – MEDAN – Kota Siantar mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Aceh – Sumatera Utara (Sumut) 2024. Kota tersebut bahkan ingin menjadi tuan rumah yang terbaik dan luar biasa selama berlangsungnya even empat tahunan itu pada 8-20 September mendatang.

Momentum ini tidak datang begitu saja, karena Kota Siantar telah dipilih sebagai lokasi pertandingan cabor tinju PON 2024 di GOR baru yang sedang dibangun. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Siantar, Jayadi Sagala mengatakan, GOR itu pembangunannya sudah mencapai angka 85 persen.

“Kami sudah cek kesiapan GOR Siantar. Kondisi bangunan di dalam hampir finishing. Atap juga dikerjakan, dudukan di atas sudah siap,” jelas Jayadi Sagala dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Menurut Jayadi, GOR Siantar ini awalnya dirobohkan dan dibangun ulang untuk persiapan PON. Nantinya, GOR indoor tipe B ini akan dimaksimalkan dari segi entertain dan olahraga. Di lantai bawah ada pusat perbelanjaan, sedangkan di atas ada tempat olahraga.

Pihaknya mengaku senang dengan pembangunan GOR tersebut. Apalagi dukungan Pemko Siantar sangat positif dengan mendorong seluruh pihak terkait untuk segera merampungkan pembangunan.

“Pemko sangat antusias. GOR ini diminta jangan sampai gagal dan harus dimaksimalkan buat Siantar menjadi tuan rumah terbaik,” katanya.

Jayadi juga meminta pelaku olahraga di Siantar untuk memaksimalkan kesempatan menjadi tuan rumah. “Ini saatnya kami buktikan Siantar, karena 100 tahun lagi belum tentu dapat Siantar tuan rumah lagi. Jadi harus dimanfaatkan momentum ini. Kalau ada pendatang, mari kita sambut. Hilangkan image buruk akan Siantar,” sebutnya lagi.

Persiapan Kota Siantar menjadi tuan rumah, kata Jayadi, juga sudah berjalan. Beberapa hotel sudah dibangun menyambut PON. Belum lagi kuliner yang siap memanjakan lidah pendatang. “Ini juga jadi momentum bagi kami mengenalkan budaya,” tuturnya.

Selain persiapan jadi tuan rumah, Kota Siantar melalui KONI juga ingin menyumbang prestasi di PON 2024. Sebanyak 24 atlet dan 4 pelatih masuk Pelatda PON Sumut. Mulai dari Punguan Sihombing (biliar), lalu Jayadi Damanik, Abdul Prayoga, Gigih Saragih dan Zihan Artika (voli pantai) dan lainnya.

“Saya bangga. Selama ini hanya 4 atlet kita di PON. Sekarang ada 24 atlet. Artinya proses itu membuahkan hasil,” katanya. Terkait target hingga peluang meraih medali, Jayadi menilai datang dari cabor biliar dan renang (alam bebas).

“Biliar pasti emas lewat Punguan Hasiholan Sihombing. Bukan mendahului Tuhan, tapi saat ini dia nomor 1 di Indonesia. Dia main tiga nomor, semoga salah satu emas,” tandasnya. (mds/rel)

Bagikan: