MEDANSPORT.ID – MEDAN – PSG dan Dortmund tercatat pernah bertemu dalam 5 laga UCL sebelumnya. Secara head to head, keduanya meraih hasil berimbang yakni masing-masing 2 kemenangan, dan 1 laga lain berakhir seri.

Bahaya bagi Dortmund adalah mereka belum pernah menang di kandang PSG. Jika melihat hasil dari 2 kunjungan sebelumnya ke markas PSG, Dortmund selalu kalah dengan skor 2-0. Di leg kedua ini, Borussia Dortmund menjadi tamu spesial oleh PSG di Parc des Princes lanjutan semifinal Liga Champions 2023/2024, Rabu (8/5/2024) pukul 02:00 WIB.

Dortmund punya modal bagus jelang laga kali ini, lantaran mengantongi keunggulan agregat sementara 1-0 berkat kemenangan saat leg 1 pekan lalu di markas sendiri. Ketika itu gol tunggal Niclas Füllkrug membawa kemenangan
bagi Die Borussen.

Namun demikian keunggulan gregat hanya 1 gol tentu belum cukup aman bagi Dortmund. Paris Saint-Germain (PSG) yang pada leg 2 kali ini akan bermain kandang, tentu saja bakal berupaya keras untuk membalikkan keadaan.

Kubu PSG tentu paham benar dengan situasi mereka jelang laga leg 2. Les Parisiens wajib menang dengan margin 2 gol jika ingin membalikkan agregat, sekaligus mengunci tiket lolos ke final Liga Champions (UCL) 2023/2024.
Kemudian jika hanya unggul 1 gol, maka pertandingan berlanjut extra time hingga adu penalti.

Sisi positif bagi PSG adalah mereka punya waktu hingga sepekan untuk mempersiapkan diri jelang laga ini. Pasalnya akhir pekan lalu mereka tidak memiliki jadwal pertandingan di Liga Prancis (Ligue 1). Oleh karenanya dari sisi kebugaran pemain, kubu Les Parisiens dinilai sudah cukup siap untuk menyambut laga kontra Dortmund.

Kendati saat leg 1 menelan kekalahan, kubu PSG sejatinya tak perlu terlalu khawatir dengan performa di leg 2. Pasalnya ketika bermain away sekalipun mereka tampil lebih dominan ketimbang Dortmund. Mengacu statistikleg 1, PSG sanggup menguasai 54 ball possession dan melepaskan 14 tembakan (3 on target). Di sisi lain, Dortmund hanya melepaskan 12 tembakan (4 on target).

Oleh karenanya pada pertandingan leg 2 kali ini, kubu PSG hanya perlu lebih mengoptimalkan sisi penyelesaian akhir mereka yang terbilang buruk.

“Kami punya beberapa peluang bersih, tapi gagal memanfaatkannya menjadi gol. Sekarang kami harus pulang ke rumah, memulihkan diri, dan bersiap menjalani laga kedua,” kata pelatih Luis Enrique setelah laga pekan lalu.

Sementara itu kubu Borussia Dortmund juga lebih percaya diri menatap laga ini. Keunggulan agregat 1 gol memang belum cukup aman, tapi setidaknya dengan modal tersebut mereka bisa menerapkan strategi yang lebih fleksibel di
Paris.

Dortmund punya catatan menarik di kompetisi antarklub Eropa. Die Borussen total sudah pernah lolos 9 kali di kompetisi Eropa, seperti UCL dan UEL. Dari kesempatan tersebut mereka sanggup 4 kali lolos ke final.

Menariknya setiap kali lolos ke final, Dortmund selalu melakoni leg 2 di markas lawan. Hal itu terjadi pada 1993 di Auxerre (UEFA Cup), tahun 1997 di Manchester United (UCL), tahun 2002 di Milan (UEFA Cup), dan 2013 di markas Real Madrid (UCL).

Persamaannya adalah pada 4 semifinal itu, Dortmund selalu menang pada leg 1 di kandang sendiri. Kemudian saat leg 2 hanya 1 kali menang, yakni saat bertemu Man United. Sedangkan pada 3 semifinal lain, Dortmund selalu kalah di leg 2 tapi masih bisa memastikan tiket ke final.

Bagikan: