
Catatan MEDANSPORT.ID
Pertandingan ini jadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk menutup turnamen dengan manis. Baik Indonesia maupun Irak sama-sama masih terluka usai menelan kegagalan di semifinal lalu.
Garuda Muda berhadapan dengan Uzbekistan yang terbukti terlalu tangguh. Marselino Ferdinan dkk. dipaksa menyerah dengan skor 0-2, tanpa perlawanan berarti. Irak, di sisi lain, harus mengakui ketangguhan Jepang U-23 di partai semifinal yang lain. Jepang memetik kemenangan dengan relatif nyaman, skor 2-0.
Irak sangat kuat dalam duel satu lawan satu. Irak punya sosok penting di lini depan bernama Ali Jasim, yang sudah bikin dua gol. Grafik performa mereka cenderung meningkat dan itu bisa berdampak pada kepercayaan diri tim.
Meski begitu, Timnas Indonesia tidak boleh kalah sebelum bermain. Perjalanan pasukan Shin Tae-yong jadi salah satu yang paling disorot di turnamen kali ini. Terlebih, Rafael Struick akan kembali ke starting XI, meski di saat yang sama tim harus kehilangan sang kapten Rizky Ridho karena skors.
Kabar bagus bagi Timnas Indonesia U23 jelang laga ini adalah kembalinya Rafael Struick, usai skorsing akumulasi kartu kuning. Namun demikian Merah Putih jelas tanpa Rizky Ridho, yang dalam hukuman kartu merah. Posisi Ridho di lini belakang berpeluang digantikan Komang Teguh.
Meski tanpa kehadiran sang kapten, Rizky Ridho, skuad Indonesia U23 tetap punya kans besar untuk meraih kemenangan atas Irak U23. Terlebih tim lawan juga pernah ditundukkan tim asal Asia Tenggara lainnya, yakni Thailand U23 di fase grup.
Timnas Irak U23 diperkirakan tidak banyak melakukan perubahan. Ali Jasim, Muntadher Mohammed, dan Zaid Tahseen diprediksi tetap menjadi bagian penting dari pola permainan pelatih Radhi Shenaishil.