
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Sumatera Utara, khususnya Kota Medan memiliki petarung-petarung tangguh dan andalan dalam olahraga beladiri. Salah satunya pelajar kelas 8 SMP Muhammadiyah 4 Medan yang tampil gemilang di arena cabang olahraga (Cabor) gulat pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan 2023. Anak sulung dari 3 bersudara ini berhasil mendulang medali emas di pertarungan kelas 54 kg.
Sebagai langkah pembinaan dan peningkatan prestasi atlet muda cabang olahraga gulat di Medan, Pengkot PGSI Medan bekerjasama dengan Dispora Medan menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan yang digelar di aula Advent Jalan Air Bersih Ujung Medan, Selasa (30/5/2023).
Ajang prestasi antar pelajar ini diikuti sebanyak 167 pegulat muda baik putra maupun putri dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas yang berasal dari sekolah se-kota Medan.
“Pada masa sekarang ini olahraga gulat telah mulai berkembang secara pesat, dari sebuah beladiri menjadi sebuah olaraga prestasi yang paling populer. Populernya gulat dapat dilihat dari dipertandingkan beladiri ini diberbagai tingkat daerah dan lingkup, mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional dan juga berbagai komunitas mulai dari pelajar hingga dewasa dan gulat menjadi ekstra kurikuler di sekokah,” ujar pengulat bernama lengkap Fauzan Sajid di Medan, Jumat (23/6/2023).
Cowok yang dilahirkan di Medan pada 7 Maret 2009 ini menuturkan berkembangnya gulat menjadi sebuah olahraga prestasi menimbulkan suasana kompetitif yang sehat bagi pelajar di kota Medan. Semua pelajar berlomba lomba untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada. Namun keberhasilan mencetak prestasi tidak terlepas dari kualitas pembinaan latihan gulat secara terus menerus sesuai dengan arahan dan bimbingan pelatih.
Atlet yang bercita-cita menjadi TNI AD ini menjelaskan keberhasilan meraih prestasi yang tinggi didukung oleh banyak faktor. Sarana dan prasarana yang menunjang sistem kepelatihan yang baik serta pelatih yang berkualitas. Banyaknya pengalaman bertanding merupakan salah satu komponen yang kompleks untuk meningkatkan prestasi atlet.
Tentunya untuk menambah jam terbang sebagai atlet akan mempersiapkan diri pada kejuaraan gulat berikutnya,”papar atlet yang berdomisili di Jalan Budi Luhur Gang Musyawarah Medan ini.
Pendoyan burger dan kebab ini menerangkan sebagai atlet gulat harus mampu bertanding dengan baik, menjunjung sportivitas yang tinggi, jujur, penuh semangat dan sebisa mungkin menghindarkan cedera serta memiliki mental juara.
“Sebagai atlet pelajar menyambut baik diadakannya Popkot Medan sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan prestasi guna mencari bibit-bibit baru pada cabor gulat, dengan harapan akan hadir atlet gulat yang handal untuk mengharumkan nama kota Medan. Di samping itu, dengan adanya Popkot Medan dapat mempererat tali persaudaraan sesama atlet pelajar kota Medan, rasa kesetiakawanan sesama atlet gulat, menghindarkan generasi muda dari bahaya narkoba dan sejenisnya, ugal-ugalan serta untuk persiapan diri untuk mengikuti kejuaraan antar pelajar level daerah dan nasional. Selain itu, agar olahraga gulat di Medan semakin maju dan bisa go internasional,” tutup cowok yang memiliki tinggi 174 cm dan bobot badan 51 kg ini. (*)