
Timnas Indonesia terlihat lebih berani menyerang pada babak kedua, namun tidak bisa memaksimalkan momen ketika menguasai bola. Argentina pun masih cukup apik dalam mengontrol pertandingan dan kembali menguji ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang. Keberadaan Alejandro Garnacho yang menjadi pemain pengganti menghadirkan dimensi baru dalam penyerangan Tim Tango.
Tendangan Ernando yang membnentur pemain Argentina nyaris masuk ke gawang Indonesia pada menit ke-83. Pada masa injury time, Ernando melakukan penyelamatan atas sepakan Garnacho dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk Argentina terjaga hingga laga bubar.
Hanya saja kekalahan ini dianggap wajar oleh netizen. Bahkan pujian pun tertuju pada Jordi Amat dkk. “Nyadar gak sih babak kedua pemain indo mainnya lebih pede gak grasak-grusuk kek dikejer Revo koperasi, berarti secara mental timnas udah lumayan apalagi ngadepin Argentina,” sebut seorang netizen.
“Bangga banget sama timnas indo, ga gampang loh lawan argentina,” cetus yang lain. Ada juga yang menyinggung timnas Indonesia setara Australia lantaran hasil yang sama saat menghadapi Argentina. “Argentina 2 – 0 Australia, Argentina 2 – Indonesia. Indonesia = australia,” begitu kesimpulan seorang warganet mengomentari laga ini.
“Lumayan ga kebantai sama Argentina. Highlight Indonesia cuma long thrownya Arhan sama Garnacho dikantongin Asnawi,” tulis yang lain, mengaku hasil ini sudah cukup bagus.
“ina vs argentina.0:2 kemenangan untuk team tango, berkelas pertahanan timnas bisa main seperti tadi,” begitu pujian pada lini pertahanan tim Garuda. Timnas Indonesia dinilai bermain cukup berani, khususnya di babak kedua, meski yang dihadapi adalah tim juara dunia. Anak asuh Shin Tae-yong itu mampu melakukan pressing ketat ke Argentina. (dtc/nt)