LIVE BEINSPORT SABTU DINI HARI PUKUL 02.45 WIB

Prediksi Serie A, AC Milan VS Torino: Misi Revans…

MEDANSPORT.ID - MEDAN - AC Milan menjamu Torino di San Siro, Sabtu (11/2/2023) pukul 02.45 WIB. Pertandingan Serie A 2022/2023 pekan ke-22 tersebut akan menjadi misi revans Rossoneri yang 2 kali sudah kalah dari Torino pada musim ini. Selain itu, Milan sedang berupaya bangkit setelah tak pernah menang dalam 7 laga terakhir.

Setelah unggul 1-2 atas Salernitana pada awal Januari, Milan melewati 7 laga dengan 5 kekalahan, dan 2 hasil seri. Di laga terakhir, Rossoneri tumbang 1-0 dari rival sekota mereka, Inter. Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga secara beruntun di ajang Serie A. Tren negatif membuat AC Milan terjun bebas ke peringkat 6 dengan raihan 38 poin.

Saat ini, skuad asuhan Stefano Pioli masih tertinggal 2 angka dari AS Roma di posisi 3. Duel kontra Torino menjadi kesempatan Milan untuk menemukan momentum kebangkitan. Mental kemenangan dibutuhkan karena pada pekan depan, Rossoneri akan menghadapi Tottenham di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Namun, Torino jelas tak bisa dianggap enteng. Il Toro musim ini sukses menundukkan Milan 2 kali, masing-masing di Serie A dan Coppa Italia. Terakhir, mereka menyingkirkan Rossoneri dari Coppa Italia lewat kemenangan 0-1 dalam laga di San Siro pada Januari lalu. Selepas kemenangan atas Milan tersebut, Torino mampu melewati 5 pertandingan dengan raihan 2 kemenangan, 1 hasil seri, dan kalah 2 kali.

Kini, Torino membuntuti Milan di posisi ke-7, meskipun masih tertinggal jauh, 8 angka. Kunjungan kedua ke San Siro tahun ini menjadi kesempatan untuk Torino memperpanjang rekor keunggulannya atas Rossoneri. Prediksi Milan vs Torino di Liga Italia 2023 Misi membalas 2 kekalahan dari Torino akan diusung oleh skuad AC Milan dalam laga kandang kali ini. Pelatih Milan Stefano Pioli dituntut memutar otak demi menaklukkan tim tamu di tengah tren negatif yang dialami oleh skuadnya.

Terlepas dari masalah kelengkapan skuad, penurunan performa Milan sejak awal tahun membuat Pioli menjadi sorotan. Apalagi, saat mereka tumbang dalam Derby della Madonnina di laga terakhir. Strategi sang allenatore menuai kritik. Sebab, Pioli memilih mencadangkan Rafael Leao. Lalu, Pioli juga enggan melakukan kontra strategi dan menggunakan formasi 3-5-2 yang juga sama dengan skema Inter.

Alhasil, permainan Milan tidak berkembang dan hanya mampu meraih penguasaan bola 36 persen. Sepanjang laga, Rossoneri juga hanya melepaskan 4 tembakan tanpa ada yang on target. Adapun Inter yang bermain dominan tercatat menggempur Milan dengan 15 tembakan (4 on target). Merespons kritik kepadanya, Pioli menjelaskan bahwa formasi 3 bek ia gunakan untuk memperkuat lini belakang tim yang sedang krisis pemain.

Sebelum meladeni Inter, mereka sudah kebobolan 15 kali dalam 5 pertandingan. Di 5 laga itu, Pioli menerapkan formasi 4-2-3-1. "Skor kami dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan bahwa kami sangat kesulitan saat kebobolan begitu banyak gol. Kami perlu lebih melindungi pertahanan. Hal itu tidak menghilangkan fakta bahwa kami juga perlu menciptakan situasi menyerang dan mengambil inisiatif,” terang Pioli, seperti dilansir Football Italia.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis:

Baca Juga