Catatan: Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut)

Merdeka Tournament 1969

Skuad Timnas Indonesia merayakan kesuksesan menjadi Juara Merdeka Tournament 1969.

Indonesia yang menjadi Juara Grup A tampil di Semifinal menghadapi Runner Up Grup B Singapura pada tanggal 7 November 1969. Di Semifinal ini Indonesia sukses menakklukan Singapura 9-2.Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Iswadi Idris (2 gol), Abdul Kadir (3 gol), Soetjipto Soentoro (3 gol) dan Jacob Sihasale (1 gol). Gol balasan Singapura dicetak oleh Quah Kim Lye dan Ng Keng Min.

Di partai lain Semifinal yang juga berlangsung pada 7 November 1969 Malaysia sukses menaklukkan juara grup A Burma 3-1 dan tampil di Final menghadapi Indonesia pada 9 November 1969.

Final yang mempertemukan Indonesia dengan tuan rumah Malaysia ini berlangsung pada 9 November 1969 di Stadion Merdeka Malaysia dan dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman. Malaysia tampil agresif karena berniat membalas kekalahanya dari Indonesia di penyisihan grup.

Tapi Indonesia pun tidak mau kalah dan ingin mempertahankan hegemoninya atas Malaysia di turnamen tersebut. Dan akhirnya Indonesia sukses menaklukkan tuan rumah Malaysia 3-2 sekaligus memastikan diri menjadi Juara Merdeka Tournament 1969.

Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jacob Sihasale,Soetjipto Soentoro dan Iswadi Idris.Malaysia hanya bisa membalas 2 gol lewat Abdullah Nordin dan Shaharuddin Abdullah. Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman menyerahkan Piala kepada Kapten Indonesia Soetjipto Soentoro diiringi ucapan terimkasih atas partisipasi Indonesia di Merdeka Tournament 1969 tersebut.

Skuad Timnas di Merdeka Tournament 1969.

Begitulah kisah betapa di tahun 1969 Malaysia sangat berharap Indonesia tampil di Merdeka Tournament dan betapa akhirnya Malaysia berterimakasih atas kehadiran Indonesia. Kehadiran Indonesia ini pula yang kemudian menjadi pertanda bagi dunia Internasional bahwa kondisi kemananan Malaysia sudah pulih pasca kerusuhan yang terjadi pada 13 Mei 1969.

Sungguh ironis memang kini prestasi sepakbola Indonesia berada dalam kondisi yang terpuruk hingga akhirnya tidak masuk kategori tim yang diundang untuk hadir pada Merdeka Tournament 2023 ini. Semoga sepakbola Indonesia bisa bangkit lagi dan kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di benua Asia. (*)

Selanjutnya 1 2 3
Penulis:

Baca Juga