
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Baik Kroasia mau pun Brasil telah bertemu 4 kali. Dalam 4 pertemuan tersebut, Brasil tampil dominan dengan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang tanpa sekalipun kalah dari Kroasia. Di sisi lain, skuad asuhan Zlatko Dalic belum pernah kalah dalam 10 pertandingan terakhir di semua ajang. Dengan catatan tersebut, Kroasia memiliki rekor kemenangan lebih baik daripada Brasil yang meraih 4 kemenangan dan 1 kali kekalahan ketika menghadapi Kamerun di babak fase grup Piala Dunia 2022.
Dengan skuad yang mumpuni, kini The Blazers (julukan Kroasia-red) kembali bersua dengan Brasil di babak perempat besar Piala Dunia 2022. Pertandingan ini digelar di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Sejauh ini lini tengah kedua tim bakal jadi sorotan dalam duel perempat final Piala Dunia 2022 nanti.Kroasia punya trio Luca Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic yang selalu jadi pilihan utama pelatih Zlatko Dalic. Di sisi lain, Brasil punya Casemiro dan Lucas Paqueta yang bermain apik baik dalam membantu serangan maupun pertahanan.
Ada pula Rapinha, Vinicius Junior, hingga Neymar yang beroperasi dari lini kedua untuk mendukung Richarlison sebagai ujung tombak Tim Samba. Keberadaan Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic di kubu Kroasia akan menjadi antitesis dominasi permainan Brasil. Sepanjang bergulirnya Piala Dunia 2022, tiga gelandang top tersebut selalu didapuk menjadi starter oleh pelatih Zlatko Dalic.
Saat pertemuan dengan Jepang, Kroasia berhasil menguasai lini tengah lapangan. Modric, Brozovic, dan Kovacic menciptakan akurasi passing di atas 80% sepanjang pertandingan tersebut. Brozovic sendiri berhasil melakukan 3 clearances, 1 blok tendangan, dan 4 umpan kunci. Brozovic memang menjadi inti permainan Kroasia di lini tengah.
Gelandang Inter Milan tersebut telah mencatatkan 323 umpan dan menjadi pemain Kroasia yang paling banyak melakukan umpan. Selain Brozovic, Luka Modric yang kini berusia 37 tahun tetap tampil konsisten dengan menjaga kedalaman dan mengatur aliran bola. Sepanjang Piala Dunia 2022, pemain Real Madrid ini telah melepaskan 22 umpan jarak jauh untuk memberikan ruang gerak lebih bagi Ivan Perisic di sisi kiri.
Berbeda dengan Kroasia, Tim Samba (julukan Brasil-red) tampil lebih atraktif di laga menghadapi Korea Selatan. Gol-gol Brasil ke gawang Korsel tercipta sebelum babak pertama berakhir. Lucas Paqueta menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengatur serangan. Eks pemain Flamengo, AC Milan, dan Lyon yang kini membela West Ham United ini menciptakan 3 umpan kunci, 2 shoot on target dan 1 gol.
Jangan lupakan pula Casemiro sebagai penyeimbang. Dalam laga kontra Korsel, gelandang Manchester United ini menciptakan 4 tackle, 1 intercept dan 1 clearences. Tak hanya jago dalam menjaga pertahanan di lini tengah, mantan tandem Luka Modric di Real Madrid ini membukukan 1 gol dalam laga Brasil melawan Korsel.