
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Korea Selatan vs Portugal di Education City Stadium bakal menjadi laga seru dari Grup H Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB.
“Skuad Korsel butuh keajaiban untuk bisa lolos ke fase 16 besar. Sementara itu Portugal lebih rileks, lantaran Christiano Ronaldo cs telah lebih dulu mengamankan tiket 16 besar,” ulas Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti, Jumat (2/12/2022).
Portugal memimpin Grup H dengan 6 poin, diikuti Ghana (3 poin), Korea Selatan (1 poin), dan Uruguay (1 poin). Sepanjang Piala Dunia ini, Korea Selatan mampu mengimbangi Uruguay 0-0 di laga pertama, tetapi kemudian takluk 2-3 dari Ghana di laga kedua.
Korea Selatan, katanya, memang tampil kurang menjanjikan di dua laga sebelumnya. Namun, hasil gemilang yang diraih Jepang di grup lainnya bakal jadi pelecut semangat pemain Korsel.
Misi sulit pun diemban Korea Selatan yang mesti meraih kemenangan atas Portugal. Di satu sisi, mereka juga berharap Ghana bermain imbang atau tumbang kontra Uruguay.
“Duel Korea Selatan vs Portugal menjadi ulangan laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2002. Taeguk Warrios, berstatus tuan rumah kala itu, berhasil menumbangkan Luis Figo cs 1-0 dan melaju ke fase gugur,” prediksi Indra Efendi Rangkuti.
Korea Selatan, lanjutnya, berharap bisa mengulangi kesuksesan mereka 20 tahun lalu. Negeri Gingseng membutuhkan keajaiban serupa untuk bisa menaklukkan Portugal dan lolos ke 16 besar.
Di sisi lain, Portugal ingin membalaskan dendam mereka pada 2002 sekaligus menendang keluar Korea Selatan dari Piala Dunia 2022.
Portugal kehilangan banyak pemain, termasuk tidak akan diperkuat Cristiano Ronaldo saat melawan Korea Selatan. Satu tiket ke 16 besar sudah digenggam, kondisi itu membuat Fernando Santos akan menurunkan sejumlah pemain pelapis.
Pemain seperti Rafael Leao, Andre Silva, Vitinha, dan Joao Palhinha berpeluang menjadi starter.Tentu para pemain pelap[is ini ingiun “unjuk gigi” bahwa mereka layak menjadi starter.
Memang, aku Indra Efendi Rangkutu, Korsel sendiri dalam laga ini tidak akan didampingi oleh Pelatih Paulo Bento yang terkena kartu merah akibat memprotes wasit pada saat melawan Ghana.Namun motivasi tinggi dari Korsel untuk tampil habis – habisan tentu menjadi modal untuk meraih hasil positif dalam laga “hidup mati” ini.
“Dengan melihat fakta – fakta ini dan kecenderungan Portugal akan lebih bermain “aman” maka saya memprediksikan Korsel akan meraih kemenangan dalam laga ini.Minimal hasil pertandingan adalah seri,” tandasnya (*)