Ulasan Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut di Piala Dunia 2022

Indra Efendi Rangkuti: Inggris Jadi Penguasa Tarung Britania Raya

Indra Efendi Rangkuti (Staf Tax Centre USU & Pemerhati Olahraga Sumut).

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Perang saudara Wales vs Inggris akan menjadi laga terakhir Grup B Piala Dunia 2022 penentuan untuk lolos ke babak 16 besar, Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. Duel Wales kontra Inggris akan digelar Ahmed bin Ali Stadium. Laga bertajuk duel dua tm Britania Raya akan jadi penentuan Inggris lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup B.

Sejauh ini, menurut Indra Efendi Rangkuti selaku Staf Tax Centre USU dan Pemerhati Olahraga Sumut, Inggris tampil kurang konsisten pada laga sebelumnya. Usai membantai Iran 6-2 di laga pertama, The Three Lions hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Amerika Serikat di laga kedua.

Di sisi lain, lanjutnya, Wales di bawah performa terbaiknya. Gareth Bale dan kawan-kawan terancam gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Hal itu menyusul hasil minor tim berjuluk The Dragons di dua laga sebelumnya.

Di laga pertama, Wales hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Amerika Serikat. Kemudian Wales secara mengejutkan justru takluk 0-2 dari Iran . Inggris kata dia, dalam kondisi di atas angin dalam duel lawan Wales di Piala Dunia 2022. Wales masih punya peluang lolos namun butuh keajaiban besar untuk mewujudkannya.

"Wales harus mengalahkan Inggris sambil berharap duel Iran vs Amerika Serikat berakhir imbang. Dengan demikian, Wales akan lolos sebagai runner up grup karena unggul selisih gol atas Iran," terang Indra Efendi Rangkuti lagi mengulas pertemuan keduanya, Selasa (29/11/2022).

Kehilangan Wayne Hennesey di bawah mistar, Wales bisa saja mengedepankan permainan lima bek dan bukan tak mungkin menyusahkan Inggris. Di sisi lain Wales juga membutuhkan tiga poin untuk lolos ke 16 besar.

Mengingat semua skenario yang dirasa terlalu berat itu, Wales kemungkinan hanya ingin fokus kepada cara meraih kemenangan pada laga terakhirnya. Tim asuhan Rob Page punya masalah lain. Sejak 1984, Wales tak pernah bisa mengalahkan Inggris.

Jika kemenangan semata menjadi tujuan, Wales bakal mengharapkan Gareth Bale mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya seperti saat membuat gol penyama kedudukan ketika melawan Amerika Serikat. Namun, mantan pemainTottenham Hotspur dan Real Madrid itu nyatanya tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Iran.

"Dengan melihat fakta-fakta ini saya memperkirakan Inggris akan memenangkan duel Britania Raya ini," tandasnya. (*)

Penulis:
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga