Lalu tak lama berselang, Ikhsan Chan yang mengalami masalah di kakinya, harus ditarik keluar dan pelatih PSMS, I Putu Gede, menurunkan kembali Suandi. Sementara itu, tim lawan berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol cantik akrobatik salto lewat kaki sang pemain, Eric.

Usai gol tersebut dan waktu tinggal menyisakan sekitar belasan menit lagi, PSMS hanya bermain dengan 10 pemain dengan kembali menurunkan Andre Sitepu dengan menarik Hari Habrian dan Didik Aryanto ke bangku cadangan.

Usai laga, Putu Gede menyebut, pihaknya sengaja bermain dengan 10 pemain sebagai bentuk strategi andai di liga salah satu pemainnya mendapat kartu merah.

“Karena kita sengaja men-setting salah satu pemain kenak kartu merah. Bukan bermaksud anggap remeh, tapi jika andai di liga kita dalam kondisi seperti ini bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat,” bebernya.

Lanjut Putu, pihaknya banyak menurunkan kembali pemain yang sudah ditarik karena banyak pemain yang sakit ataupun cedera serta izin.

“Ada beberapa pemain yang sakit dan izin, seperti Dian Sasongko dan Ichsan Pratama yang cedera, Ichwan Tuharea yang sakit. Lalu Beni (Oktovianto) izin antar istrinya yang sedang hamil tua, Reyki (pemain muda) yang izin karena kemarin ujian (sekolah),” bebernya lagi

“Tak hanya itu, kondisi Nico kurang fit sehingga kita tarik keluar juga (belum lama main) karena gak mau ambil resiko. Sementara Kevin (Armedyah) dan Dodi (Irawan) tes (masuk) kepolisian, jadi izin juga. Saya izinin karena kondisi (liga) kita tengah ditunda,” sambungnya.

Lebih lanjut Putu menyebut laga uji coba ini pihaknya bukan melihat secara hasil, namun lebih menjaga semangat dan motivasi Joko Susilo dan kawan-kawan karena kompetisi ditunda.

Bagikan: