MEDANSPORT.ID – MEDAN – Sang kapten tim bola voli Medan menjaga semangat dan motivasi jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang sudah diambang pintu. Cewek bernama lengkap Mirna Chairunnisa Nasution bersama rekannya berambisi untuk mempertahankan juara seperti tahun 2019 di cabor bola voli.

Sepak terjang cewek yang akrab di sapa Icha ini tidak diragukan lagi dalam tim bola voli. Atlet yang berdomisili di Seroja Gang Anggrek Medan ini telah mengharumkan nama kota Medan dalam bidang olahraga. Prestasi yang diraih bersama tim antara lain, juara 2 O2SN Medan, juara 2 liga Bola Voli Pelajar se-sumatera di Deliserdang, juara 1 Popwil di Jambi, juara 1 Piala Kapoldasu di Medan, juara 1 Porwil di Tebingtinggi,  juara 1 Poprovsu di Medan dan juara 1 Popwil di Langkat.

Selanjutnya, Juara 1 Poprovsu di Medan, juara 1 Popdasu di Medan, juara 3 Porkot di Medan, juara 1 Popwil Provinsi Riau, juara 2 tingkat remaja Sumatera Utara Tanjungbalai, juara 1 tingkat junior Sumatera Utara di Sibolga, juara 1 exsbisi Sumatera Utara di Sergai, peringkat 4 Prapon Bengkulu dan juara 2 Porwil Rantauprapat.

Darah bola voli mengalir dalam tubuh tak terlepas dari ibunda tercinta yang merupakan mantan pemain bola voli. Hal ibarat kata pepatah buah itu tidak jatuh jauh dari pohonnya.

“Awal tidak suka dengan olahraga bola voli. Mama kan suka olahraga bola voli jadi saat latihan sering diajak mama ke lapangan. Lama-lama jadi suka dengan bola voli saat melihat mama dengan gesit melakukan smash tajam yang tidak bisa dihalau lawan. Apalagi melihat mama yang melompat tinggi untuk memberikan smash. Selanjutnya saya masuk klub bola voli Gaperta sejak kelas 6 SD,” kenang mahasiswi  Universitas Pembangunan Panca Budi Medan ini, Kamis (6/10/2022)

Lanjut anak dari M Irwan Nasution dan Nurmiati menuturkan selama setahun menggeluti bola voli dipercaya untuk mewakilin kota Medan untuk ke Berastagi mengikuti kejuaraan O2SN tingkat Sumatera Utara.

“Alhamdulillah mendapatkan juara 2, dari situ saya giat latihan sampai sekarang dan bisa sampai membawa nama Sumut dalam kancah kejuaraan bola voli”, tutur anak bungsu dari tiga bersaudara ini.

Selain itu, tambah pengidola Judika ini, bola voli mengarah kepada permainan tim. “Saya menyukai permainan tim, karena dengan permainan tim kita bisa belajar untuk lebih lancar bersosialisasi dan itu bisa menghilangkan sikap individualisme”. terang cewek yang dilahirkan 3 Agustus 2000 ini

Pemilik tinggi 172 cm dan berat badan 63 kg memasang target  untuk mempertahankan juara di arena Porprovsu sesuai arahan pelatih Sofyan Irawan. “Kami sebagai tim bola voli putri terus tetap menjaga semangat dan motivasi untuk menaklukkan tim daerah lain dalam babak penyisihan sampai tampil sebagai yang terbaik diajang bergengsi olahraga empat tahun sekali yang gelar tingkat Sumut,” tutup cewek yang dilahirkan di Medan ini. (*)

Bagikan: