“Berbeda dari lintasan biasanya. Tahun lalu itu menjadi daerah special stage (SS). Tapi kali ini panitia membuka lagi daerah sebelah kanan yaitu Huta Tonga yang dulu saat kejuaraan dunia reli dipakai sebagai special stage. Jadi memang karakternya beda antara Gorbus dengan Huta Tonga. Jalannya lebih banyak menanjak dan turunan serta tanahnya beda karakter, jadi cukup menantang,” ucapnya.

Ijeck mengakui, hal itu dibuat agar kompetisi reli di Danau Toba tidak monoton.

Selain itu, menurutnya, inovasi itu dibuat agar tidak menguntungkan peserta yang sudah pernah ikut jadi masing-masing pereli merasakan lintasan yang baru.

Kejurnas Danau Toba Rally 2022 kali ini diikuti sebanyak 46 pereli yang berasal dari nasional. Lintasannya sendiri dibuat di Hutan Tanaman Produksi PT. TPL Sekotr Aek Nauli, Parapat, Simalungun. (*)

Bagikan: