BERAWAL dari kesamaan visi dan misi, MEDANSPORT.ID itu terbentuk. Cuma beberapa orang saja saat itu, ide tercetus seketika. Ini melihat kondisi persaingan media di Sumatera Utara (Sumut) pada umumnya dan Medan
khususnya, MEDANSPORT.ID berusaha tampil beda.

Bukan menyajikan pemberitaan secara umum, bukan menyinggung soal politik, apalagi kriminal. Walau, itu pun tak terlepas dari ketiga hal di atas (umum, politik dan kriminal-red), andai memang berita itu bersentuhan dengan olahraga, tetap layak tayang.

Tepat tanggal 16 Juli 2019, MEDANSPORT.ID mulai meramaikan khasanah media online di Sumut. Meski tak cuma pemberitaan olahraga di Sumut atau Medan, tapi lebih kepada nasional. Hanya saja, karena kantor
pemberitaan online MEDANSPORT.ID berada di Medan, untuk itu lebih memfokuskan tentang perkembangan olahraga di Kota Terbesar Kelima se- Indonesia ini.

Sekarang (2022-red) MEDANSPORT.ID merayakan ulang tahunnya yang ke-3. Tepat di hari bahagia itu, kami para kru MEDANSPORT.ID cuma berkumpul di salah satu cafe di Kota Medan. Tak ada acara istimewa seperti halnya (mungkin) media lain merayakan hari lahirnya.

Kemarin itu, Sabtu (16 Juli 2022), kru MEDANSPORT.ID bersama pimpinan umum, Erri Manto Damanik, lebih kepada pembahasan tentang pengoreksian selama online yang konsen prihal pemberitaan olahraga ini berjalan.

Kata PU, Erri Manto Damanik, MEDANSPORT.ID masih muda, butuh belajar lebih mendalam lagi. Walau MEDANSPORT.ID unik dibanding dengan media online lain (mengenai pemberitaan), namun banyak hal yang harus diulas.

“Kita butuh belajar, belajar dan belajar. Tapi jangan lupa berdoa. Kita masih muda, kita butuh doa dari khalayak pembaca, kita butuh masukan dan kita butuh dan harus mendapatkan kritikan. Mari sama-sama kita ‘belah’ pemikiran kita untuk untuk menciptakan ide-ide di MEDANSPORT.ID,” pesan PU, Erry Manto Damanik.

Memang diakui banyak kekurangan dari liputan yang selama ini disajikan MEDANSPORT.ID. Dan, itu sangat disadari pimpinan sert kru MEDANSPORT.ID selama ini. Nah, dengan kondisi yang ada sekarang, MEDANSPORT.ID harus berbenah, apalagi menuju PON XXI yang diselenggarakan di Sumut-Aceh.

Sedikit telaah kelahiran nama MEDANSPORT itu bukanlah karena posisi keredaksian MEDANSPORT.ID berada di Medan. Walau itu (keberadaan) salah satunya mengapa nama MEDANSPORT tersebut diambil sebagai trade
mark. Tapi di balik kata MEDANSPORT merujuk pada WADAH, AREA, ARENA atau WILAYAH sehingga keartian MEDAN itu sebagai label media online konsen di olahraga.

Hanya saja, segelintir pembaca masih bertanya-tanya. Mengapa harus MEDANSPORT yang kata mereka skupnya cuma mengulas olahraga di Kota Medan semata. Pemikiran tersebut harus diluruskan, dan MEDANSPORT
bukannya mengartikan pemberitaan atau perkembangan olahraga di Kota Medan tapi lebih kepada WADAH, AREA, ARENA, atau WILAYAH.

Dengan hadirnya MEDANSPORT.ID sebagai pembanding media online yang beda dengan yang lainnya di Sumut, hendaknya bisa mengena atau menyentuh hati pembaca, terkhusus yang mencintai olahraga. Di usia yang
boleh dikata masih belajar berbicara (kalau laiknya bayi), MEDANSPORT butuh suport, butuh dukungan, butuh doa dan butuh kritikan serta masukan. ‘Kami Masih Muda, Kami Mohon Doanya’. (***)

Bagikan: