MEDANSPORT.ID - MEDAN - Sebanyak 18 pendekar bakalan turun dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang akan di helat November mendatang. Di arena adu prestasi para atlet silat tersebut, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Medan menarget juara umum dengan raihan minimal 6 medali emas.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum IPSI Medan AKBP (Purn) H Enjang Bahri SH MH didampingi Wakil Ketua HM Sugianto, Sekretaris Sri Nila Kesumawati SPd dan Edi Surya ST selaku Binpres saat meninjau latihan atlet di Jalan Madio Santoso Medan, Kamis (26/5/2022).

"Latihan para pesilat terus ditingkatkan secara mental, fisik dan teknik sehingga mereka harus siap untuk berlaga untuk menjadi yang terbaik di arena Porprovsu sebagai seleksi menuju PON Sumut-Aceh pada tahun 2024 mendatang. Hal ini merupakan kesempatan emas bagi pesilat yang berlaga di nomor tarung maupun seni untuk membuktikan diri sebagai pesilat Medan masih yang terbaik di bandingkan pesilat daerah lain," terang Enjang

Enjang menuturkan sesuai kesepakatan pengurus dan dukungan KONI Medan dan Walikota Medan, maka IPSI Medan menargetkan juara umum atau dengan minimal meraih 6 medali emas. Untuk meraih tersebut tentunya para pesilat tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha, harus fokus latihan sehingga nantinya menjadi pemenang di kelas masing-masing.

"Diinstruksikan kepada para pesilat untuk terus meningkatkan kemampuan dan percaya diri serta jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah latihan. Begitu juga saat pertandingan nantinya. Selaku pengurus IPSI Medan Kami terus menanamkan mental juara kepada seluruh atlet. Jika mental juara telah tertanam dalam diri atlet maka atlet tersebut memiliki semangat juang yang tinggi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menuju podium satu,," katanya.

Dia pun menyeru bahwa sudah saatnya pesilat kota Medan tampil terbaik sehingga memberikan kontribusi medali emas bagi kontingen Medan di arena Porprovsu.

Sementara itu, pelatih silat Andri Satria Lubis SPd mengatakan jelang Porprovsu intesitas latihan terus ditingkatkan. Latihan digelar, Senin, Kamis dan Minggu. Sebanyak 18 pesilat yang terdiri dari 13 putra dan 5 putri yang saat ini memasuki Pelatda penuh masih berlaku promosi dan degradasi. Intinya pesilat pelapis kedua akan menggantikan pesilat yang degradasi.

"Perkembangan silat di Sumut telah berkembang dengan baik. Pada Porprovsu nantinya daerah yang harus diwaspadai Deliserdang, Asahan dan Tebing Tinggi. Namun kepada pesilat telah diintruksikan saat pertandingan nanti lawan yang dihadapi merupakan lawan terberat, namun harus dijinakkan dari babak penyisihan hingga babak final, tutupnya. (***)