LIVE MOLA TV SABTU MALAM PUKUL 19.30 WIB
Man Unted VS Man City: Rivalitas Tim Sekota
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Bertajuk rivalitas tim sekota, malam nanti Manchester United akan menjamu juara bertahan Manchester City pada pekan ke-11, Sabtu (6/11/2021) di Old Trafford.
Meski tak memperebutkan posisi puncak klasemen EPL, namun laga ini akan jadi kunci, apakah United bisa menyamai poin The Citizens yang berjarak 3 angka dari mereka. Sebaliknya, ini juga bisa membuat tim asuhan Pep Guardiola unggul 6 poin dari anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United sempat disebut kritis usai kekalahan 5-0 dari Liverpool. Tapi, usai laga tersebut, Iblis Merah bangkit dengan menghajar Tottenham 0-3 di EPL, lalu imbang 2-2 lawan Atalanta di UCL. Saat menghadapi Atalnta, MU tampil militan. Mereka tertinggal 2 kali pada babak pertama dan kedua. Namun, Cristiano Ronaldo melesakkan 2 gol yang semua dibikin pada babak tambahan waktu. Rekan duetnya, Edinson Cavani, juga berperan penting.
"Dengan pemain seperti Cavani dan Ronaldo, ketika mereka memiliki peluang, mereka mematikan. Mereka tidak membutuhkan banyak ruang untuk mencetak gol," papar penggawa City, Bernardo Silva jelang Derby Manchester, via laman resmi klubnya.
Menghadapi United yang punya lini tajam bagus, Manchester City layak waspada. Sang juara bertahan EPL saat ini berjarak 5 angka dari Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris. Jika seri atau kalah di Derbi Manchester, The Citizens bisa lebih jauh tertinggal dari The Blues. Akhir pekan lalu, Man City tumbang kedua kalinya di Liga Inggris musim ini.
Skuad Pep Guardiola ditekuk Crystal Palace 2-0. Namun, setelahnya The Citizens bangkit dengan menang 4-1 lawan Brugge di UCL. Itu pemanasan yang bagus jelang laga menghadapi United. Bernardo Silva menjelaskan pentingnya Manchester City bermain kolektif saat lawan United. Kuncinya adalah mengandalkan ball possesions, serta tak memberi ruang pada penyerang MU.
"Satu-satunya cara untuk menghindari mereka menciptakan peluang adalah dengan memiliki bola sebanyak yang kami bisa dan mencoba menempatkan mereka di sepertiga akhir (lapangan) untuk mencoba mencegah serangan balik sebanyak mungkin," papar Bernardo.
MU saat ini sepertinya tak bisa lepas dari Cristiano Ronaldo. Pemain 36 tahun Portugal itu bahkan sudah beberapa kali menyelamatkan pekerjaan sang manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Usai dipermak Liverpool 0-5 di Old Trafford dalam laga yang diwarnai kartu merah Paul Pogba, duet Ronaldo dan Edinson Cavani berjasa besar memberi MU kemenangan 3-0 di kandang Tottenham. Setelah itu, di Liga Champions tengah pekan kemarin, dua gol Ronaldo juga menghindarkan MU dari kekalahan di markas Atalanta.
Sementara itu, Man City sempat mengalami penurunan performa. Setelah disingkirkan West Ham lewat adu penalti di Carabao Cup, Man City kalah 0-2 saat menjamu Crystal Palace dan kehilangan Aymeric Laporte yang dikartu merah. Namun, Man City bisa bangkit di Liga Champions tengah pekan kemarin. Mereka menghantam Club Brugge 4-1 di Etihad Stadium.
Phil Foden dan Gabriel Jesus, yang masing-masing menyarangkan satu gol ke gawang Club Brugge, juga Kevin De Bruyne bisa menjadi ancaman buat lini belakang MU yang tergolong cukup keropos.