*PON XX Papua

Sumut Disikut Lampung, Jabar Geser Jakarta

MEDANSPORT.ID - MEDAN - Perolehan medali jelang sepekan berakhirnya PON XX Papua terus bergerak. Bahkan ada sejumlah daerah mulai bergeser posisi. Sejak PON XX Papua dibuka pada 2 Oktober kemarin, Papua dan DKI Jakarta terus menerus saling intip medali.

Hanya saja, hingga sepekan pekan olahraga antar provinsi berjalan, malah peringkat sementara kini dipegang Jawa Barat dengan 64 emas, 60 perak dan 67 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati urutan ke dua yakni 58 emas, 49 perak serta 60 perunggu.

Di tempat ketiga diduduki Jawa Timur, 57 emas, 47 perak dan 45 perunggu. Selanjutnya diikuti Papu selaku tuan rumah, 53 emas, 27 perak dan 53 perunggu.

Nah, sekarang di mana posisi Sumatera Utara (Sumut)? Dari laporan diterima, Sumut berada di peringkat 10. Nyamannya kontingen Sumut di urutan ke 8 sejak beberapa hari lalu, harus rela melepasnya. Sebab, Provinsi Lampung mampu menyodok ke posisi 8 menikung Sumut.

Lampung mendapatkan 7 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Sementara Sumut yang berada di posisi 10 hanya 6 emas, 12 perak dan 11 perunggu. Pun begitu, perhelatan akbar empat tahunan olahraga nasional ini masih memiliki sepekan lagi waktu untuk mengangkat peringkatnya.

MEDANSPORT.ID yang merupakan media pemberitaan online pure tentang olahraga Sumut khususnya ini berkeyakinan masih memilki peluang sejumlah pertandingan yang akan mendongrak posisi daerahnya.

Sebelumnya juga, Wakil KONI Sumut, Prof Agung Sunarno menyatakan optimis kontengan Sumut bisa memperbaiki peringkat di PON XX Papua ini. Meski sebelumnya di 2016 PON Jawa Barat, Sumut berada di urutan sembilan dengan torehan 16 emas, 17 perah dan 16 perunggu.

"Kita optimis di PON XX Papua peringkat Sumut akan naik dari sebelumnya PON Jawa Barat," tandasnya.

Rasa percaya diri yang tinggi juga diperlihatkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada kontingennya. Edy meyakini Sumut bisa masuk tiga besar di PON XX Papua.

“Populasi kita di Indonesia urutan keempat terbesar. Saya percaya kita bisa berbuat yang terbaik untuk Sumut. Sumut ini tidak akan menjadi Sumut yang bermartabat kalau kalian tidak bisa mengembaikan kehebatan, kekuatan, dan kemampuan yang pernah dilakukan oleh senior,” tuturnya.

Edy mengatakan, saat ini prestasi olahraga Sumut memang tidak sebaik dari tahun 70 atau 80 an, yang pernah masuk dalam tiga besar perolehan medali di ajang PON. Edy berharap pada PON kali ini, Sumut bisa bersaing dengan provinsi lain.

“Tahun 70 an dan 80 an Sumut ini berada di lingkaran tiga dalam perolehan medali setiap pelaksanaan PON. Saat ini posisi kita diurutan ke sembilan. jauh dari apa yang pernah diperoleh pendahulu kita,” akui Gubsu pada pengukuhkan sekaligus memberangkatkan kontingen Sumut yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, Minggu (19/9/2021) lalu.