*Peparnas XVI Papua 2020

Kirimkan 65 Atlet, NPC Sumut Berharap Lahirkan Prestasi Dan Hadirkan Sosok ‘Putri Aulia’ Baru

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting (dok.Medansport.id)

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- National Paralympic Committee (NPC) Sumut kini tengah konsen menyiapkan para atletnya menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang akan berlangsung di Papua 2-15 November 2021 mendatang.

Setidaknya ada 65 atlet yang akan dipersiapkan untuk berlaga di 9 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Walupun di awal ada 150 atlet yang telah dipersiapkan. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan untuk membuat skala prioritas.

"Jauh hari kita persiapkan 150 atlet, namun karena besarnya biaya yang akan dikeluarkan karena lokasinya cukup jauh di Papua, maka Bapak Gubernur meminta prioritas dan akhirnya kita memutuskan mengirimkan 65 atlet untuk 9 Cabor yang berpotensi mendulang medali," terang Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting saat ditemui Medansport.id di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Hal itu pun dianggap wajar dan Alan tetap yakin atlet-atlet binaannya bisa berkontribusi pada ajang empat tahunan itu nantinya.

Masih menurut Alan, 9 cabor yang diikuti yakni Atletik, Angkat Berat, Judo, Catur, Tenis Meja, Catur, Tenis lapangan, Panahan dan Renang.

Dalam kesempatan itu dirinya berharap Sumut mampu meraih prestasi seperti Peparnas sebelumnya yakni berada di posisi 3 besar.

"Peparnas Jawa Barat kita masuk tiga besar dengan torehan 38 medali emas. Harapan kita bisa lebih baik lagi atau setidaknya bisa mempertahankan pretasi sebelumnya, karena sejauh perhelatan Peparnas, Sumut selalu masuk tiga besar," ungkapnya.

Tak sampai di situ Alan juga berharap Sumut kembali melahirkan sosok Aulia Putri yang baru. Ya, atlet yang mampu mencatatkan tinta emas dan sejarah baru bagi Sumut yang untuk pertama kalinya berhasil menembus even bergengsi skala internasional yakni Paralimpiade Tokyo.

"Dengan pembinaan dan bimbingan NPC Sumut kita berharap terus lahir atlet berprestasi yang mampu membanggakan Sumut baik di kancah nasional maupun internasional seperti Putri Aulia yang akan bertanding di Paralimpiade Tokyo. Setidaknya dengan pembinaan yang intens dan serius lahir Putri-Putri baru dari Sumut," harap pria yang juga berstatus sebagai atlet nasional di cabor Lempar Cakram itu.

Target dan harapan Alan tentu sejalan lurus dengan prestasi membanggakan yang ditorehkan Sumut di kancah internasional khususnya.

Sejauh ini bilang Alan dari sekian banyak atlet Sumut yang selalu dipakai NPC Indonesia untuk mengikuti even internasional baik tingkat Asean maupun tingkat Asia, kerap memberikan hasil yang membanggakan.

"Di level Asia Tenggara (Asean ParaGames), dari 28 atlet Sumut yang ikut, mereka berhasil bawa 13 medali emas. Untuk skala Asia (Asian ParaGames) Sumut mengirimkan 12 atlet dan kita juga berhasil bawa pulang 6 medali emas. Begitu juga atlet kita yang membawa NPC Pusat mengikuti Grand Prix di luar negeri dan selalu ada kontribusi besar tetap membawa medali. Salah satunya yakni Aulia Putri," ungkap Alan.

Di akhir Alan kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat Sumut khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya untuk ikut mendoakan Putri Aulia yang akan bertanding di ajang Paralimpiade Tokyo.

"Sekali lagi kami mengajak masyarakat Indonesia dan Sumatera Utara khususnya, untuk mendukung dan mendoakan Putri Aulia yang rencananya akan turun bertanding Selasa (31/8/2021) pagi sekitar pukul 08.30 Waktu Indonesia Barat dan rencananya akan ditayangkan di TVRI secara langsung," harap Alan mengakhiri.