Sepatu Roda Sumut Optimis Target Bawa Pulang Dua Emas Dari Papua

Ketua Harian Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumut, dan juga Pelatih Daerah (Pelatda) PON cabor Sepatu Roda, Doli Dalimunthe (tengah) diabadikan bersama timnya. (medansport.id/dok)

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Cabang olahraga sepatu roda ditargetkan bisa membawa pulang dua medali emas dari ajang PON Papua 2020 yang akan berlangsung September-Oktober 2021 mendatang.

Target tersebut pun dianggap tak terlalu muluk, di balik kendala yang dihadapi selama masa pandemi Covid 19.

Hal itu diungkapkan Ketua Harian Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumut, dan juga Pelatih Daerah (Pelatda) PON cabor Sepatu Roda, Doli Dalimunthe saat diwawancarai Medansport.id, kemarin.

"Pasti semua persiapan selama pandemi ada kendala, terutama inikan sebenarnya periodisasi persiapan khusus dan Pra Kompetisi. Biasanya atlet Sumatera Utara TC atau try out keluar, tapi kondisi pandemi dan PPKM kita gak bisa keluar. Dan yang menarik se Indonesia juga mengalami hal yang sama," ungkap Doli.

Masih menurut Doli, saat ini tim sepatu roda menyisakan waktu sebulan untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke Papua. Setidaknya ada beberapa program yang terus digenjot agar atletnya siap menatap kompetisi dan membawa pulang dua medali yang telah ditargetkan KONI Sumut kepada mereka.

"Kita berangkat 23 September, Insya Allah satu bulan ini tinggal penguatan mental dan psikis. Karena emang kita gak merasakan kompetisi dan ini berbeda sekali. Biasanya sebelum PON atlet semua pasti keliling TC/try-out tapi kali ini tidak ada dan benar-benar polanya berbeda, tapi kita optimis karena kita diberi target 2 emas dari KONI Sumut. Insya Allah bisa kita wujudkan. Supportlah dari masyarakat Medan dan masyarakat Sumut supaya kita bisa mewujudkan ini," harap Doli.

Ditanya potensi dua emas yang dimaksudkan, Doli menyebutkan dari dua atletnya Aul Dan Dafi lewat nomor 100, 500 dan 1000 meter.

"Aul dan Dafi yang memang kita targetkan untuk emas. Kalau nomor yang mau kita targetkan 100,500,1000 meter itu saingan DKI, Kaltim dan Jawa Timur. Karena memang situasi terakhir di babak kualifikasi PON, persaingan kita sama daerah itu," terangnya.

Di akhir Doli mengapresiasi KONI Sumut yang terus memberi support bagi seluruh atlet yang akan berlaga pada PON Papua nanti.

"Alhamdulilah, KONI Sumut sangat support semua kebutuhan dan perlengkapan kita. Mereka mengakomodir apapun yang dibutuhkan atlet. Bahkan rencana try out ke Spanyol tahun lalu sudah di acc tapi memang ya begini keadaannya jadi kita ikhlaslah karena kondisinya tidak memungkinan," ujarnya mengakhiri. (*)

Penulis: Joko Heriyanto
Editor: Kesuma Ramadhan

Baca Juga