Pesta Gol Ke Gawang PS Kwarta, Pelatih PSMS Tetap Evaluasi Kolektifitas Anak Asuhnya

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan kembali melakoni laga ujicoba dalam agenda persiapan menatap kompetisi yang diketahui mendapatkan pengunduran jadwal hingga Agustus mendatang.

Jika pekan sebelumnya bertandang ke Aceh menghadapi lawan dengan level di atasnya yakni Persiraja Banda Aceh, kali ini yang menjadi lawan yakni tim lokal yang berstatus Liga 3, PS Kwarta.

Pada laga ujicoba yang berlangsung di lapangan TGM, Jumat (2/7/2021) sore, Syaiful Ramadhan CS berhasil menang telak dengan skor 5-1.

Kendati menang besar, namun sang arsitek Ansyari Lubis mengaku tetap mengevaluasi anak asuhnya terutama dalam kolektifitas ataupun transisi pemainnya.

"Kita apresiasi kemenangan hari ini. Banyak yang perlu kita evaluasi. Saat kita menyerang kita sering gelagapan ketika bertahan, ini yang perlu diperbaiki yakni kolektifitas. Gak asal transisi, kontrol passing tapi semuanya harus lebih kolektif lagi itu yang terlihat," sebut pelatih yang akrab disapa Uwak itu kepada awak media usai laga.

Dalam kesempatan itu, Uwak juga mengakui adanya beberapa pemain yang coba dirotasi dalam posisi yang tak biasa dilakukan terkhusus di lini bawahnya.

"Ini kan alternatif tapi tidak menjadi pakem. Semua pemain bawah harus bisa di dua atau tiga posisi, mengantisipasi cidera saat bertanding dalam kompetisi," sebutnya.

Disinggung mengenai semanagat para pemain terkait adanya kabar penundaan kompetisi, Uwak tak melihat adanya penurunan.

"Kalau saya lihat anak-anak tetap on the track. Mereka punya semangat. Selama belum ada keputusan resmi, pemain jangan berfikir negatif. Itu motivasi dari manajer, mereka harus berlatih sesuai biasa. Gak menurunkan perform dan semangat saat berlatih," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, manajer PSMS, Mulyadi Simatupang yang melihat langsung ujicoba menilai positif akan perkembangan para pemain.

"Kalau saya melihat tentu ada perkembangan positif, artinya kerjasamanya walau transisinya gelagapan tapi siapapun yang diturunkan tidak terlalu jauh kualitasnua. Ada pengertian antar pemain, tinggal bagaimana meningkatkan kerjasamanya lagi," sebut Mulyadi.

Disinggung penundaan liga, Mulyadi tak ingin berspekulasi. Baginya pemain hanya perlu fokus berlatih sampai ada putusan resmi dari PSSI.

"Kita kan belum terima putusan resmi, sejauh mana ditunda dan sampai kapan belum ada kepastian. Tetapi saya sampaikan kepada pemain sebelum adanya surat resmi dari PSSI yang kita terima, maka kita tetap memutuskan berlatih seperti biasa, profesional sesuai kontrak yang ditandatangani," ujarnya mengakhiri.

Laga sendiri berjalan dengan posisi yang kurang sebanding dengan penguasaan bola yang lebih dikuasai oleh PSMS sejak menit pertama berlangsung.

Babak pertama PSMS berhasil menciptakan tiga gol tanpa balas. Sementara memasuki babak kedua Kwarta berhasil mengecilkan selisih gol menjadi 3-1. Namun gencarnya permainan yang diperagakan Syaiful Ramadhan tak dapat diimbangi Kwarta dan harus merelakan gawangnya kembali kebobolan dua gol dan menutup laga dengan skor 5-1.

Adapun kelima gol PSMS terculipta melalui Rizki Sena (2), Anis Nabar, Rachmad Hidayat, dan Yudhi Aditya.

Sementara satu-satunya gol Kwarta disumbangkan pemainnya, Amirul. (*)