
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Denmark berhasil menggulung Wales dengan skor 4-0. Dengan demikian, tim berjuluk Dinamit ini tinggal menunggu lawan setimpal. Apakah Belanda atau Republik Ceko yang bakal digilas anak asuh Kasper Hjulmand itu?
Terlepas kemenangan telak 4-0 Denmark, pastinya De Oranje (julukan Timnas Belanda) ingin membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan pada perhelatan akbar sepakbola benua Eropa kali ini. Ya, bertemu Republik Ceko pada babak 16 besar Piala Eropa 2020, di Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/06/2021) pukul 23.00 WIB, Timnas Belanda saat ini merasa percaya diri.
Pun terakhir Belanda pada 2016 lalu di kualifikasi Piala Eropa, pasukan Frank de Boer kalah atas Republik Ceko. Selain itu, ada pula memori buruk dari fase grup Euro 2004, Belanda juga takluk 2-3 dari Ceko meski sudah unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Wilfred Bouma menit 4 dan Ruud van Nistelrooy menit 19.
Waktu itu, Ceko secara luar biasa membalikkan keadaan lewat gol-gol Jan Koller menit 23, Milan Baros menit 70, dan Vladimir Smicer menit 89.
Namun, jika melihat performanya sekarang, permainan Belanda cukup fantastis. Sedangkan Ceko lolos ke fase ini sebagai salah satu peringkat tiga terbaik usai finis di belakang Inggris dan Kroasia di Grup D. Sementara itu, Belanda memenangi ketiga pertandingan mereka di Grup C, mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan dua.
Para pencetak gol Belanda di fase grup adalah Georginio Wijnaldum (3), Denzel Dumfries (2), Memphis Depay (2), dan Wout Weghorst (1). Di lain pihak, tiga gol Ceko semuanya dicetak oleh Patrik Schick. Mengoleksi 8 gol di ajang Piala Eropa 2020, jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara negara lain dan mengalahkan Italia, Portugal, dan Belgia yang masing-masing telah mencetak 7 gol Banyaknya gol Belanda juga tercermin dari agresivitas mereka.
Total 46 tembakan telah dilepaskan Memphis Depay dan kawan-kawan dengan 16 di antaranya berbuah gol. Artinya, 50 persen dari jumlah shots on target tersebut mampu menghasilkan gol. Diantara 5 negara dengan jumlah shots on target terbanyak, persentase Belanda tersebut adalah yang terbaik.
Mereka mengalahkan Italia 41 persen (17 on target, 7 gol), Spanyol 32 persen (19 on target, 6 gol), Denmark dengan 23 persen (22 on target, 5 gol), dan Swiss 27 persen (15 on target, 4 gol). “Belanda punya kemampuan luar biasa di sektor serang mereka.
Para pemain depan De Oranje sangat kuat, penuh skill, dan punya teknik bermain tinggi. “Mereka juga bisa mencetak banyak peluang dan menghasilkan banyak gol,” tutur bek Ceko, Ondrej Celutska. Untuk bisa mengalahkan Belanda, Ceko tentu butuh perjuangan yang lebih dibanding biasanya. Performa individu para pemain andalan juga harus benar-benar tampak di pertandingan nanti.
Terutama seperti Vladimir Darida, Tomas Soucek, Patrik Schick, dan kiper Tomas Vaclik. Peranan para individu tersebut diakui pelatih Jaroslav Silhavy dalam membantu Ceko lolos dari babak penyisihan grup, terutama Schick yang sejauh ini mencetak semua gol Ceko di 3 pertandingan grup.
“Jika ingin terus bermain di babak berikutnya, kami harus bisa mengerahkan 100 hingga 150 persen kemampuan kami. Saya juga berharap para individu seperti Schick dan Vaclik mengulang performa seperti Skotlandia. Jika itu terjadi, kami punya kans untuk lolos,” kata Silhavy.
Menanggapi pertemuan ini, pelatih Belanda Frank de Boer bilang bahwa timnya harus berada dalam level terbaik untuk mendapat hasil yang bagus melawan Republik Ceko.
“Mereka menunjukkan kualitas selama di babak grup. Kami harus bekerja keras,” papar De Boer, dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu (26/6/2021).
Pernyataan senada diungkap Memphis Depay. Sang penyerang masih ingat betul bagaimana beratnya menghadapi Republik Ceko. Saat bentrokan di Kualifikasi Piala Eropa 2016, Belanda dua kali bertekuk lutut dari Ceko, baik kandang maupun tandang.
“Saya tahu mereka memainkan sepak bola dengan intensitas tinggi. Kami terakhir kali berjumpa pada 2015 dan itu tidak mudah. Kami harus memberikan 100% bila ingin menang,” tutur Memphis.
Sementara itu, pelatih Republik Ceko Jaroslav Silhavy berjanji untuk mempelajari seluk beluk permainan Belanda. Demi memetik kemenangan, dia meminta Patrik Schick dan kawan-kawan untuk mengulangi penampilan penuh semangat seperti ketika menghadapi Skotlandia di fase grup.
“Belanda adalah tim yang berkualitas. Mereka sangat lapar mencetak gol dan punya kemampuan individu yang bagus. Mereka selalu ingin merebut bola ketika kehilangan. Karena itu, saya berharap anak-anak bisa mengulangi penampilan seperti melawan Skotlandia,” tegas Silhavy.
Catatan MEDANSPORT.ID
Kualifikasi Piala Eropa 2014 dan 2015 merupakan mimpi buruk Timnas Belanda tatkala bersua Republik Ceko. Hasil negatif itu nyatanya menjadi pelajaran berharga bagi sang manager, Frank de Boer. Terbukti, di babak penyisihan Grup B, tim Kincir Angin ini menyapu bersih kemenangan. Total 9 poin membuat De Oranje dengan mudah melangkah ke fase berikutnya.
Formasi dua penyerang lini depan, Weghorst dan Depay dinilai mampu mengobrak-abrik pertahanan Republik Ceko yang digawangi Stekeleburg. Tak hanya itu, mengemas strategi 3-4-1-2, Frank de Boer tetap berusaha menguasai lini tengah. Apalagi dua sayap mereka, Van Aanholt serta Dumfries telah terbukti lincah dalam menyuplai bola ke Wijnaldum selaku pengatur serangan.
Sedangkan Republik Ceko diprediksi menggebrak sektor tengah Timnas Belanda. Ini terbukti dengan skema 4-2-3-1, yang artinya tetap menguatkan lini pertahanan, dengan sesekali mengalirkan bola langsung ke depan. Apalagi dalam lima pertandingan terakhir, Republik Ceko unggul atas Belanda. Namun itu tadi, sekarang Belanda beda dengan dua atau tiga tahun lalu. Belanda telah lebih siap menghadapi lawan-lawannya.
Sekadar mengingatkan, Belanda menang 2 kali dan kalah 4 kali dalam 6 pertemuan terakhir dengan Ceko. Belanda juga memenangi 8 dari 10 laga terakhirnya dengan jumlah total 29 gol. Belanda selalu mencetak minimal 2 gol di tiap laga dalam 10 laga terakhirnya. Sementara Ceko cuma menang 1 kali dalam 7 laga terakhir di putaran final Euro. Ceko menang 5 kali dan kalah 3 kali dalam 10 laga terakhirnya.
Menelisik dari sejumlah prediksi, MEDANSPORT.ID melihat De Oranje mendominasi penguasaan bola pada pertandingan ini. Efektifias serangan bisa 60 berbanding 40. Hingga peluang kemenangan Belanda mencapai 50 persen, bermain imbang 15 persen. Sedangkan persentase menang Republik Ceko diperkirakan hanya 35 persen. (int/sumber)
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Belanda (3-4-1-2): Stekeleburg; Blind, De Ligt, De Vrij; Van Aanholt, De Roon, Frenkie De Jong, Dumfries; Wijnaldum; Weghorst, Depay. (Pelatih: Frank de Boer)
Republik Ceko (4-2-3-1): Vaclik; Mateju, Kalas, Celustka, Coufal; Soucek, Holes; Jankto, Darida, Masopust; Schick.
(Pelatih: Jaroslav Silhavy)
HEAD TO HEAD
– Pertemuan: 11
– Belanda menang: 3
– Gol Belanda: 14
– Imbang: 3
– Republik Ceko menang: 5
– Gol Republik Ceko: 16.
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
14-10-2015 Belanda 2-3 Ceko (Kualifikasi Euro)
10-09-2014 Ceko 2-1 Belanda (Kualifikasi Euro)
09-10-2005 Ceko 0-2 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
09-09-2004 Belanda 2-0 Ceko (Kualifikasi Piala Dunia)
20-06-2004 Belanda 2-3 Ceko (Euro).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR BELANDA
03-06-21 Belanda 2-2 Skotlandia (Friendly)
06-06-21 Belanda 3-0 Georgia (Friendly)
14-06-21 Belanda 3-2 Ukraina (Euro)
18-06-21 Belanda 2-0 Austria (Euro)
21-06-21 Makedonia 0-3 Belanda (Euro).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR REP CEKO
05-06-21 Italia 4-0 Ceko (Friendly)
09-06-21 Ceko 3-1 Albania (Friendly)
14-06-21 Skotlandia 0-2 Ceko (Euro)
18-06-21 Kroasia 1-1 Ceko (Euro)
23-06-21 Ceko 0-1 Inggris (Euro).
PREDIKSI:
Belanda Menang: 50 Persen
Imbang: 15 Persen
Rep Ceko Menang: 35 Persen
SKOR: Belanda 2-1 Republik Ceko.