
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Penghargaan Ballon d’Or 2025 baru saja usai. Bintang Paris Saint Germain (PSG) dan Timnas Prancis Ousmane Dembele sukses meraih penghargaan Ballon d’Or 2025.
Ousmane Dembele menjadi pesepakbola Muslim keempat yang sukses meraih penghargaan Ballon d’Or. Sebelumnya George Weah (1995), Zinedine Zidane (1998) dan Karim Benzema (2022) tercatat sebagai pesepakbola Muslim yang pernah meraih Ballon d’Or.
Pada musim 2024/2025 Dembele sukses membawa PSG menjadi Juara Liga Prancis,Coupe de France Champions League, Piala Super UEFA dan Runner Up Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Kesuksesan ini membuat para jurnalis memilih Ousmane Dembele sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Dembele mengalahkan Lamine Yamal, Vitinha dan Mohammed Salah dalam perebutan Ballon d’Or 2025 tersebut.
Masour Ousmane Dembele alias Ousmane Dembele lahir di Vernon, Normandy 15 Mei 1997 dari ayah asal Mali dan ibu keturunan Mauritania-Senegal.Ibundanya, Fatimata, bahkan rela pindah ke Rennes untuk mendukung mimpi sang anak mengejar karir sepak bola, sementara ayahnya, Ousmane Dembele Sr., bekerja keras di balik layar untuk mendukung karir sang anak.

Sejak kecil Dembele tumbuh dalam didikan Islam yang ketat dari orang tuanya. Hal inilah yang kemudian membentuk pondasi mental dan keimanan yang kuat dalam kehidupannya baik secara pribadi maupun sebagai pesepakbola.
Dembélé memulai karier profesionalnya di Rennes pada tahun 2015, dan pada akhir musim dirinya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 2015/2016. Dembele hanya semusim di Rennes.
Pada tahun 2016, ia pindah ke klub papan atas Jerman Borussia Dortmund dan membawa Dortmund menjuarai DFB-Pokal dan mencetak gol di Final pada musim debutnya tersebut. Namun krmbali Dembele hanya semusim membela Dortmund.
Dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola membuat bakatnya dilirik oleh Barcelona. yang kala itu dilatih Ernesto Valverde. Akhirnya Dembele bergabung dengan klub Spanyol Barcelona pada tahun 2017 dengan transfer sebesar €105 juta.
Nilai transfer ini, menjadikannya saat itu sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah, bersama Paul Pogba dan di belakang Neymar.
Meskipun ia tidak sepenuhnya memenuhi harapan yang diberikan kepadanya di klub akibat cedera yang kerap menderanya, Dembélé memenangkan banyak penghargaan domestik bersama Barcelona, termasuk tiga gelar La Liga , dua Copa del Rey , dan dua gelar Supercopa de España.

Dembélé kembali ke Prancis pada tahun 2023, menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan biaya transfer €50,4 juta. Pada musim 2024–25 , ia mengalami kebangkitan karier dengan menyumbang 33 gol dan 15 assist dalam 49 penampilan saat PSG meraih treble kontinental .
Dembele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 dan Pemain Terbaik Liga Champions , serta menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1. Penampilan gemilang ini membuatnya meraih Ballon d’Or 2025 .
Setelah menjalani 20 pertandingan di tim junior Prancis dan mencetak lima gol di level junior, Dembélé melakukan debut internasional seniornya untuk Timnas Prancis pada tahun 2016. Dia adalah anggota skuad Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 , juga tampil di Euro 2020, Piala Dunia 2022 (berakhir sebagai Runner-up ) dan Euro 2024
Dembélé adalah pemain sayap yang dapat bermain di kedua sisi sayap, berkat kemampuannya menggunakan kedua kaki, serta memanfaatkan kemampuan teknis, kecepatan, dan kelincahannya untuk melewati lawan atau menaklukkan bek lawan dalam situasi satu lawan satu. Dembélé juga dapat beroperasi sebagai gelandang serang kiri atau kanan dalam formasi 4–4–2 atau 3–5–2 . Penyelesaian akhir yang klinis dan insting mencetak golnya juga memungkinkannya untuk ditempatkan dalam peran yang lebih ofensif sebagai penyerang . Dembélé juga memiliki kualitas yang hebat dalam hal kemampuan menembak jarak jauhnya.

Sering digambarkan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia Dembélé telah menerima pujian dari Andrés Iniesta atas kualitasnya yang mengubah permainan. Ia terkenal karena kemampuannya menggunakan kedua kaki dan seorang pemain yang sangat terampil.
Keterampilan menggiring bola dan kemampuannya untuk melakukan gerakan rumit memungkinkannya untuk menerobos dari sayap kiri atau kanan untuk mencetak gol atau menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya. Pemain Prancis itu juga merupakan penyerang bola yang sangat baik, terlebih lagi, kreativitasnya luar biasa saat menguasai bola. Lebih jauh lagi, kecepatan dan larinya yang cerdas membuatnya menjadi ancaman ofensif utama selama serangan balik.
Ousmane Dembele sangat menyayangi istrinya Rima Edbouche. Pertemuan antara Rima dan Dembélé terjadi ketika pesepak bola asal Prancis itu masih bermain di klub Rennes.
Hubungan mereka termasuk tertutup hingga rekan setim Dembélé di Barcelona pun tidak mengetahui keberadaan Rima hingga hari pernikahan mereka.
Pasangan ini menikah pada 24 Desember 2021 dalam sebuah upacara tradisional Maroko yang dihadiri oleh beberapa teman dekat, termasuk rekannya di Timnas Prancis Dayot Upamecano.
Dalam berbagai videonya, Rima jarang memperlihatkan wajahnya, memilih untuk mengenakan hijab dan cadar. Ia juga mendirikan merek fesyen Muslim bernama Razalae.
Pada 16 September 2022, Rima dan Dembélé dikaruniai seorang putri yang lahir di Barcelona. Saat itu Dembele bermain di klub Barcelona FC.
Meski begitu, mereka memilih untuk tidak mengungkapkan nama sang anak dan tetap menjaga kehidupan keluarga mereka dari sorotan publik.
Sejak menikah dengan Rima, banyak yang mencatat perubahan positif dalam diri Dembélé.
Sebelumnya Dembele dikenal karena sering mengalami cedera dan masalah disiplin, Dembélé kini menunjukkan kedewasaan dan fokus yang lebih besar dalam kariernya.Apalagi sejak putrinya lahir Dembele terlihat makin dewasa. Perubahan ini terlihat dalam kontribusinya yang signifikan bagi Barcelona dan kini PSG.
Dembele juga memperlihatkan sisi religiusnya.Dia selalu berdoa secara Islami sebelum memulai pertamdingan baik di klub maupun Timnas. Bahkan dirinya juga tidak meninggalkan sholat 5 waktu dan tetap berpuasa di bulan Ramadhan di tengah padatnya jadwal kompetisi di Eropa yang dijalaninya baik ketika di Jerman,Spanyol dan Prancis.
“Iman adalah pondasi utama dalam hidup saya. Apa yang saya raih adalah berkat ridho ALLAH SWT. Tanpa ridho-Nya saya bukan apa – apa” ujarnya pada wartawan ketika ditanya tentang sisi religiusnya tersebut.
Seusai membawa Prancis menjadi Juara Piala Dunia 2018, Dembele menunjukkan sisi religius dan dermawannya sebagai seorang Muslim. Dembele memilih untuk menyumbangkan seluruh bonus yang didapatnya untuk membangun masjid di Diaguily, yang merupakan kampung halaman ibunya di wilayah Guidimaka, Mauritania Selatan.
Ini dilakukan mengingat di wilayah itu kekurangan fasilitas ibadah yang layak. Sumbangannya bukan hanya sekedar bangunan tetapi juga menyediakan ruang shalat yang lebih baik dan pusat pendidikan dasar bagi anak-anak desa. Ini membuktikan bakti Dembele pada tanah leluhur. Ia tidak lupa asal-usulnya, meski kariernya berkembang pesat di Eropa.
Pada Ramadan 2024, ia terlibat dalam program amal yang mendistribusikan makanan ke keluarga miskin di pinggiran Paris, bekerja sama dengan yayasan lokal yang fokus pada anak-anak penyandang disabilitas. Hal ini semakin memperkuat citranya sebagai pemain yang punya kepedulian sosial tinggi.
Pidato Dembele pada saat meraih Ballon d’Or 2025 terasa sangat emosional ketika Dembele menyebut nama ibunya. Baginya, sang ibu adalah sosok terpenting yang selalu mendukung sejak awal kariernya. Begitu berartinya sang Ibu hingga Dembele mengajak Ibunya Fatimata untuk naik ke panggung mendampinginya menerima Ballon d’Or.

“Untuk ibuku, aku ingin mengucapkan terima kasih. Mama selalu ada untukku,” ucap Dembele sambil menahan air mata, seperti dikutip dari beberapa media . Kalimat sederhana itu mengundang rasa haru dari penonton yang hadir.
Dembele juga menegaskan bahwa seluruh keluarganya adalah pilar terkuat dalam hidupnya. “Untuk istri dan anakku serta seluruh keluargaku, kita telah mengalami begitu banyak hal bersama. Kita telah melalui semuanya. Kita akan selalu bersama,” ujarnya terbata – bata penuh keharuan.
Pidato itu menegaskan bahwa di balik ketenaran dan prestasi besar, Dembele tetap menempatkan keluarga di atas segalanya. Hal ini menambah alasan mengapa kemenangannya terasa begitu spesial, baik bagi dirinya maupun orang-orang terdekatnya.
Dan yang utama Dembele tidak lupa bahwa seluruh penghargaaan dan kesuksesan yang diraihnya ini adalah anugerah ALLAH SWT dalam hidupnya.