MEDANSPORT.ID – DELISERDANG – PSMS Medan menjamu Persikad Depok di Stadion Utama Sumut, Sabtu (11/10/2025). Tim tamu berhasil menggagalkan trend kemenangan di kandang. Kedua tim bermain sama kuat 1-1 hingga babak akhir.

Di babak pertama tim tamu Persikad Depok tampil menekan pertahanan tuan rumah. Kapten Jeung Ho Kim tampil gemilang menghalang pemain tamu ke arah gawang yang ditunggangi Reky Rahayu.

Di menit selanjutnya, kedua tim saling mencari kelemahan di setiap lini masing-masing. Namun disiplinnya para kedua kesebelasan tak tercipta satu gol pun.

Di menit “20 Felipe mendapat umpan terobosan dari Ari Maring namun gagal di sentuhan akhir. Tuan rumah melalui Arif Setiawan mendapatkan hadiah free kick dari wasit. Eksekusi bola tepat disebelah kanan gawang. Lutfi Mutohar berhasil menepis.

Laga terus berjalan determinasi tinggi. Menit ke”28 wasit mendapat protes keras dari tim tuan rumah lantaran Ari Maring diberi peringatan oleh wasit. Padahal Maring yang seharusnya mendapat hadiah free kick. Penonton pun menyoraki wasit dari pinggir tribun.

Menjelang akhir babak pertama, menit ke”43 Wiranda dari tim tamu mendapat kartu kuning. Wasit pun memberi hadiah free kick, lagi-lagi tuan rumah Ayam Kinantan gagal menciptakan gol.

Di akhir babak pertama Medan dan Depok bermain sama kuat tanpa gol. Skor 0-0.

Dibabak kedua, determinasi kedua tim menurun. Hujan deras menyebabkan lapangan tergenang air. Kedua tim sulit melakukan umpan ke pemain lain.

Di menit “58 Felipe mendapat peluang emas. Felipe gagal membuhkan gol. Pelatih Depok, Ridwan Saragih dipinggir lapangan mengubah ritmen permainan dengan merotasi dua pemain sekaligus. Namun hingga menit “65 kedua tim main sama kuat 0-0.

Kebuntuan pelatih PSMS Medan berjuluk Ayam Kinantan pun pecah. Menit “77 Ari Maring memanfaatkan kemelut di depan gawan Depok. Sentuhan akhir berhasil dikonversi jadi gol. Tuan rumah unggul 1-0.

Di menit “80 wasit Subro Malisi terpaksa menghentikan pertandingan karena genangan air mengganggu jalannya laga. Wasit melanjutkan kembali pertandingan.

Memasuki injury time, gol balasan berhasil diciptakan tim tamu memanfaatkan kelengahan pemain bertahan tuan rumah. Skor 1-1.

Skor sama kuat membuat Kas Hartadi merubah strategi. Kas merotasi dua pemain sekaligus. Rudiyana dimasukkan mengantikan Barata untuk mendobrak pertahanan lawan, Rudiyana gagal membawa tuan rumah unggul. Meski tim tamu bermain 10 pemain, PSMS Medan gagal memetik kemenangan. Hingga akhir babak kedua skor sama kuat 1-1.

Dalam lima pertandingan terakhir, PSMS mengalami kekalahan dari Persekat Tegal 0-1. Di laga selanjutnya bertandang ke Pekanbaru bermain sama kuat 3-3 dan menjamu Sumsel United unggul 2-0.

Kemudian PSMS Medan berhasil mencatat kemenangan 3-1 atas Sriwijaya FC. Dan laga di pekan kelima menjamu Persikad Depok bermain imbang 1-1. Dengan hasil ini PSMS Medan mengoleksi 8 poin.

Dalam konferensi pers pelatih Persikad Depok, M Ridwan Saragih mengatakan pertandingan sangat seru saat kekurangan pemain. Pemain bisa curi poin.

“Alhamdulillah poin 1 sangat berharga. Apresiasi dengan 10 pemain. Dengan 10 pemain, sepakbola bukan hanya taktik dan strategi tapi juga psikologis. Soal pengamanan ditingkatkan. Goalkeeper saya diganggu oleh suporter,” tutur Ridwan.

Menanggapi skor imbang Kas Hartadi mengatakan dia mohon maaf pada warga Medan malam ini belum diberi kemenangan.

“Mohon maaf pada warga Medan dan suporter. Nah untuk Felipe Cadenazi memang floating di depan gawang karena dia unggul bola-bola atas. Sekali lagi saya mohon maaf pada suporter dan warga Medan,” ujar Kas didampingi Rudiyana. (.)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan