
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Tim panjat tebing Medan terdiri Rian Gordon Sitorus, Gleen Bakri dan M Rifki Inzaghi Sitorus Pane, yang membawa kontingen Sumut berhasil membuat kejutan dengan raihan medan emas.
Mereka tampil perkasa dan penuh percaya diri dengan menaklukkan tim Jawa Tengah kategori Speed Relay Putra dalam partai final pada arena PON 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.
“Setelah gagal meraih medali di PON XX/2021 Papua membuat semakin termotivasi untuk berbenah diri dengan latihan keras dan disiplin tinggi untuk menuai prestasi di ajang PON 2024 Aceh Sumut. Akhirya dengan kemauan yang keras dan latihan yang dilakukan membuahkan hasil dengan torehan medali emas di laga nomor Speed Relay Putra”, ujar Rian Gordon Sitorus di Medan, kemarin.
Pria yang akrab disapa Gordon ini mengatakan perasaan tentu saja bahagia dan bersyukur kepada Tuhan dengan izinya kami tampil dan juara di nomor speed relay beregu putra pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Kebahagiannya bertambah, karena dia juga mampu menyumbangkan medali perunggu di nomor Speed perorangan.
“Tantangan dalam partai final datang dari diri kita sendiri saja. Bagaimana agar tetap fokus pada tujuan dan saling support satu sama lainnya untuk keberhasilan tim Sumut”, tutur anak bungsu dari empat bersaudara ini.
Atlet berdarah Batak ini telah mengikuti berbagai kejuaraan panjat tebing bertaraf nasional antara lain Kejurnas Panjat Tebing di Bali 2012, Bandung Independence Eiger Senior Nasional 2018, Bali Boulder Nasional Open Senior 2018. Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIV di lapangan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2019, berhasil mendulang perak dan perunggu untuk kontingen Sumut dengan hasil prestasi terbaik dari sebelumnya.
Gordon menuturkan sebelum bertanding tentu sebagai atlet jangan sampai lupa berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kemudahan dalam laga bergengsi pada ajang panjat tebing PON. Setiap malam tentunya ingin bermimpi menang dan ingin mewujudkan impian sebagai pemenang dalam setiap kejuaraan panjat tebing.
Impian ini tetap digenggam tak boleh lepas sebagai wujud nyata hasil latihan menuju prestasi yang didambakan setiap atlet. Akhirnya, impian menjadi kenyataan dengan raihan emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Atlet di bawah binaan pelatih Wahyu Sahputra M. Pd ini memiliki keberanian dan tekad keras untuk bisa menguasai olahraga yang mengandalkan kekuatan tersebut. “Menjadi atlet panjat tebing mesti butuh tekad yang luar biasa. Jika sudah mampu mengontrol keseimbangan tubuh, tangan dan cara memahami cara pegangan pada poin, maka baru belajar memanjat ke atas”, pungksanya. (*)
Prestasi
1. Juara I Tingkat Pelajar Boulder Competition Open 2015
2. Juara II umum Palladium Boulder Open 2015
3. Juara I Pelajar Boulder Palladium Open 2016
4. Juara I Kejurda Panjat Tebing Sumut 2016
5. Juara 1 Nasional Wall Climbing Competition Open 2018
6. Juara 3 umum Boulder Amaliun Boulder Open 2018
7. Juara I Porkot Medan 2012-2017
8. Juara I Porwil Kota Medan 2014-2017.
9. Juara I kategori lead Kejurda Panjat Tebing Sumut 2018
10. Juara I kategori speed Kejurda Panjat Tebing Sumut 2018