
MEDANSPORT.ID – MEDAN – Tim pemantau seleksi Timnas U-17 akui belum temukan sosok talenta yang memenuhi kriteria untuk bergabung dalam timnas.
“Untuk talenta di Medan, kalau saat ini kita lihat jujur aja untuk level timnas sekarang ini dalam persiapan Piala Dunia U-17 saya rasa masiih sedikit kurang ya. Artinya harapan kita bisa dapat di sini tapi grade masih d bawah lah,” ujar tim pemantau Mahruzar Nasution didampingi Azhari Rangkuti dan Sahari Gultom saat menggelar seleksi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (29/7/2023) pagi,
Masih menurut Mahruzar, ada beberpaa kriteria yang menjadi patokan untuk seorang pemain dinyatakan layak atau tidaknya bergabung.
“Seperti disampaikan dari kordinator tim talent scooting, salah satu kriterianya yaitu teknik individu yang bagus, kemudian skill individu yang bagus, taktikal per unitnya dan taktikal timnya yang kita lihat di situ,” ujarnya.
Mahruzar melanjutkan, jika nantinya ada yang lolos dari Medan, para pemain ini nantinya akan menjalani seleksi berikutnya di Jakarta.
“Untuk di Medan, seleksi akan berjalan sehari, jika lolos mereka juga akan kita seleksi di Jakarta. Bukan hanya di Medan saja tapi ada 12 kota besar yang kita lakukan seleksi, dan hari ini berjalan di Medan, Surabaya dan Manado. Ini adalah seleksi terakhir,” ucapnya.
Disinggung mengenai talenta penjaga gawang yang mengikuti seleksi, hal senada juga disampaikan mantan kiper timnas, Sahari Gultom.
“Talenta kiper Medan banyak, tapi untuk bersaing di Timnas Piala Dunia U-17 memang harus banyak yang harus ditingkatkan lagi,” sebut pria yang akrab disapa ucok itu.
Dia berpesan kepada pemain untuk terus berusaha dan berjuang karena masih banyak even lainnya.
“Jangan putus asa jika tak terpilih dan yang terpilih jangan cepat puas dan terus berjuang banggakan Sumut,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri, Azhari Rangkuti turut berpesan kepada para pemain jika ini bukanlah langkah awal.
“Peryama adalah kita hargai semangat juang untuk mengikuti seleksi di Medan ini. Sumut harus berbuat yang terbaik karena ini bukan langkah awal melainkan langkah untuk ke depannya sehingga adik-adik ini bisa bermimpi besar menjadi hebat. Sampai ketemu di waktu berikutnya,’ ungkapnya.
Seperti diketahui seleksi diikuti 214 pemain yang tergabung dari Kepri 3 pemain, Aceh 18 pemain dan Sumut 193 pemain. (*)