Begini Alasan Pemerhati Olahraga Asahan, DTM Asril

Erick Lebih Layak Pimpin PSSI Ketimbang La Nyalla

MEDANSPORT.ID - ASAHAN - Pendaftaran bursa calon Ketua Umum PSSI telah dimulai beberapa hari belakangan ini. Dari sejumlah nama yang awal-awalnya digadang-gadang, kini mengerucut cuma dua kandidat saja. Yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Erick Thohir. Sedangkan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sendiri yang sempat menjabat Ketua Umum PSSI menyatakan tak akan mencalonkan kembali.

Bagaimana kans kedua calon, baik La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir? Ya, pastinya kedua kandidat ini punya dukungan masing-masing. Salah satunya tertuang dari DTM Asril yang selama ini dikenal sebagai pemerhati olahraga Kabupaten Asahan.

Kepada MEDANSPORT.ID, dia berharap Erick Thohir bisa meneruskan tonggak estafet sebagai Ketua Umum PSSI. Dukungan yang diberikan Asril terhadap Menteri BUMN ini bukan tanpa alasan. Sebab dia melihat Erick Thohir lebih
berpengalaman dalam mengelola organisasi induk olahraga sepakbola di Indonesia ini.

"Kita lihat sendiri dari sejumlah literasi bahwa Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (PT Mahaka Radio Integra Tbk),
stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (Rajakarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis
olahraga dan hiburan," ulasnya, Senin (16/1/2023).

Dia pun memastikan bahwa prestasi Erick dalam olahraga tak perlu diragukan lagi. Erick pernah mengakuisisi klub sepakbola yang berlaga di seri A yakni FC Internazionale Milano (Inter Milan-red) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. "Erick juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers," kata Asril yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bendahara KNPI Sumut.

Saingan Erick untuk menjadi ketum PSSI adalah La Nyalla Mattalitti yang merupakan eks Keta Umum PSSI periode 2015-2016. Era La Nyala sendiri tergolong singkat. Pasalnya, dia hanya memimpin PSSI lebih kurang hanya
setahun. Itu pun usai PSSI dibekukan oleh FIFA.

"Dari sejumlah usaha yang bergerak di bidang olahraga ternama, saya optimis persepakbolaan Indonesia akan maju di tangan Erick Thohir. Jadi pengelolaan PSSI harus profesional, terlepas dari intimidasi dan punya visi memajukan sepakbola Indonesia yang sekarang jadi perhatian dunia pasca kasus Kanjuruhan," tukasnya.

Penulis: Ibay
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga