Motivasi Reza ‘Mengayuh’ Emas di Ajang PON Sumut-Aceh
MEDANSPORT.ID - MEDAN - Kalem, pendiam dan bersahaja. Begitulah rupanya gaya dan style Ahmad Fahreza yang dipertonton setiap harinya. Tak banyak yang tahu bahwa Reza (begitu biasa disapa) merupakan atlet andalan balap sepeda Kota Medan.
Membanggakan lagi, pada PON XXI 2024 Sumut-Aceh, Reza tercatat salah satu atlet yang diharapkan membawa harum nama Kota Medan, khususnya. Tercatat, Reza berhasil mendulang emas balap sepeda (road bike) pada ajang Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar Pengurus Propinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Utara (Sumut) pada 20 Maret 2021, lalu.
Dengan torehan tersebut, Reza kini masuk program jangka panjang cabang olahraga balap sepeda menuju PON XXI/2024 Sumut-Aceh. Atlet yang dilahirkan 9 Juni 2004 ini, memulai debutnya dalam balap sepeda pada usia 14 tahun.
Seiring perjalanan waktu, anak dari pasangan Suaibah dan Halimah Nasution itu pun mulai serius untuk menggenjot pedal hingga saat ini. Di bawah binaan pelatih Irwansyah, Reza tak henti harus menguras keringat lima kali dalam sepekan. Yakni pada Selasa hingga Sabtu.
Sang pelatih pun cuma memberinya dua hari untuk istirahat, pada Minggu dan Senin. Hasil latihan yang telah dilakoni, atlet yang berdomisi di Jalan Karya Jaya, Gang Metrologi 6, Kelurahan Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor ini telah membukukan prestasi antara lain juara 1 balap sepeda (road bike) Selekda Pengprov ISSI Sumut 2021.
Lalu juara 2 balap sepeda (road bike) Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2018, juara 2 balap sepeda (MTB) Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2019, juara 1 balap sepeda (MTB) Lab 3 Langsa dan juara 2 balap sepeda (road bike) Tour The Samosir.
“Alasan berolahraga sepeda karena salah satu alat transportasi saya kemana mana dan saya memiliki postur tubuh yang lumayan gemuk pada usia 14 tahun, dan saya merasa seperti seorang yang tidak bugar, jadi saya memilih sepeda untuk sarana olahraga setiap hari agar tubuh selalu bugar dan fit," kenang pelajar SMK Istiqlah Delitua ini, kepada kru MEDANSPORT.ID, Senin (18/4/2022)
Pemilik tinggi 170 cm dan berat badan 57 kg itu menuturkan tengah meningkatkan porsi latihan dan menjaga pola makan dan istirahat. "Target saya emas di ajang tingkat nasional PON Nanti Apalagi bagi atlet yang masuk program jangka panjang berlaku degradasi dan promosi," tukasnya.
Menurut laki berambut ikal ini, berolahraga sepeda sama dengan cabang olahraga lainnya. Sebab membutuhkan tekhnik dasar, rutin berlatih untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam olahraga sepeda balap dibutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Pasalnya, mengayuh sepeda dengan kecepatan kencang dan stabil menjadi salah satu kunci penting untuk meraih kemenangan.
Sumatera Utara, kata dia, pernah memiliki atlet balap sepeda andalan yakni Sutiono yang mengoleksi 5 medali emas pada PON ke-8 tahun 1973. Hal ini membuat Reza semakin termotivasi untuk mengembalikan kejayaan balap sepeda Sumut di kancah nasional.
“Insya Allah saya dapat memberikan prestasi terbaik dengan meraih emas di PON Sumut-Aceh 2024, untuk Sumatera Utara," tandas remaja pendoyan tahu dan tempe itu. (***)