MEDANSPORT.ID – JAKARTA – Memasuki musim 2021-2022, kondisi keungan Barcelona mulai aman. Hasil keuntungan menjual Lionel Messi dan Griezman diperkirakan bernilai Rp 2,4 triliun.

Saat laporan keuangan akhir tahun kemarin, Barcelona sudah merugi 481 juta Euro atau sekitar Rp 8,1 triliun. Pandemi virus corona yang menghantam pemasukan klub diperkirakan mencapai nilai 91 juta Euro atau setara Rp 1,5 triliun.

Dilansir dari Marca, Barcelona merombak skuadnya besar-besaran demi menghemat pengeluaran klub dari sektor gaji pemain. Mau tak mau, Barcelona tidak memperpanjang kontrak Lionel Messi!

Messi digaji 1,3 juta Euro per pekan atau setara Rp 22 miliar. Walau Messi bersedia potong gaji 50 persen, angkanya masih sangat besar.

Belum selesai sampai di situ, Barcelona melakukan potong gaji 50 persen bagi seluruh pemainnya. Walau sempat ada ‘drama’, akhirnya para pemain setuju terutama para pemain seniornya.

Barcelona juga melepas beberapa pemain, baik itu menjualnya atau meminjamkannya. Antoine Griezmann salah satunya, yang secara mengejutkan dipinjamkan ke klub lamanya, Atletico Madrid.

Griezmann sendiri merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona. Griezmann digaji sebesar 400 ribu Euro per pekan atau setara Rp 6,8 milar.

Dikabarkan, Barcelona lepas tangan untuk urusan gaji Griezmann di Atletico. Disinyalir, Griezmann menerima gaji di Atletico dengan jumlah setengah dari gajinya di Barca.

Kini, Barcelona total memangkas biaya pengeluaran gaji pemain sebesar 145 juta Euro atau setara Rp 2,4 triliun. Mereka menghemat 30 persen dari musim lalu yang biayanya mencapai 420 juta Euro atau setara Rp 7,1 triliun. (dts/sumber)

Bagikan: