*Peparnas XVI Papua 2021

Bela Sumut, Atlet Asal Papua Ini Bertekad Raih Emas

MEDANSPORT.ID – MEDAN – Atlet Blind Judo asal Papua, Sahrul Sulaiman (31) akan diikutkan dalam ajang Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Papua mewakili Sumatera Utara. Bahkan, dia bertekad akan menyumbangkan medali emas.

Target itu bukanlah isapan jempol belaka. Kepada medansport.id, kemarin, Arul mengungkapkan, bahwa pengalaman dalam berbagai kompetisi adalah modalnya. Anak dari pasangan Samsul dan Wagiam bercerita, Paparnas 2016 berhasil masuk peringkat 5, Seleknas 2018 meraih peringkat 1, Seleknas 2019 peringkat 1, Pada tahun 2019 mengikuti event World Champion di Kazakhstan. “Yang berkesan Di Kazakhstan 2019 World Championship. Karena itulah pertama kalinya saya mengikuti event internasional yang diselenggarakan Internasional Blind Sports Federation (IBSA),” terangnya.

Tak hanya berbekal pengalaman, Arul saat ini dilatih oleh Darwin dan Ricky ini juga terus memperkuat fisik dan menjaga kesehatan. Setidaknya dalam 4 kali latihan ada 4 sesi yang harus dilewati. “Orang tua saya yang berada di Merauke terus mendukung dan selalu mendo’a kan saya. Terlebih isteri saya yang selalu mengingatkan untuk menjaga kondisi kesehatan dan berlatih keras dan fokus agar dapat maksimal nantinya,” jelasnya.

Jadi Warga Sumatera Utara

Cinta memang tidak mengenal jarak dan waktu. Begitulah kiasan kasmaran orang yang sedang jatuh cinta. Tetapi ternyata itu benar adanya. Seperti yang dialam Arul. Tahun 2013, dari Marauke nan jauh disana Arul terbang ke Sumatera Utara demi pujaan hatinya Suryani. Di tahun itu pula keduanya melaksanakan ikatan pernikahan. Dan resmi menjadi warga Sumatera Utara.

Perkenalan keduanya di mulai tahun 2010 di Solo. Saat itu event Kejurnas Arul masih mewakili Papua. Cerita Arul, kamar kontingen wanita saat itu di gabung dari berbagai daerah. Di kamar itu ada kontingen asal Papua, Sumatera Utara, Palembang dan lainnya. Pada malam hari, Arul di panggil pengurus dari Papua. “Disitulah saya kenalan dengan Isteri saya,” jelasnya.

Singkat cerita, hubungan terus terjalin hingga ke arah yang lebih serius. Tahun 2013, Arul mempersunting Suryani dan berangkat ke Medan. Usai pernikahan berlangsung, Suryani yang juga atlet NPC Sumut mengajak saya bergabung dan dikenalkan dengan pengurus. Dibawah komando Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, Arul dikenalkan ke olah raga bela diri blind Judo, tepatnya tahun 2014. Hingga saat itulah, Arul tekun mengikuti setiap proses hingga menjadi atlet.(*)

Penulis: Joko Heriyanto
Editor: Kesuma Ramadhan

Baca Juga