Pengakuan Mengharukan Si Leher Beton…

MEDANSPORT.ID - JAKARTA - Kuat di atas ring belum tentu mampu menghadapi kehidupan. Bahkan, pengakuan ini berucap dari sang raja ring, Mike Tyson. Dilansir dari salah satu laman menyebutkan bahwa rupanya dirinya pernah juga dibuat kalah dan rapuh seluruh jiwa dan raganya. 

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2009. Bukan ditaklukan oleh petinju namun kehancuran jiwa Si Leher Beton diakibatkan kepergian sang buah hati, Exodus Tyson. 

Exodus pergi meninggalkan Tyson di usia 4 tahun, dengan cara tragis yakni mengalami kecelakaan treadmill. Entah bagaimana peristiwa detailnya, Exodus meregang nyawa dengan posisi menggantung di tali treadmill.

Kakak laki-lakinya yang berusia 7 tahun menemukannya dan segera memanggil ibu mereka ke kamar, yang menelepon 911 dan mencoba melakukan CPR.

Exodus masuk ke ICU tetapi dinyatakan meninggal pada hari berikutnya. Peristiwa kelam ini diakui Mike Tyson sebagai kekalahan dan penyesalan terbesar dalam hidupnya.

"Aku kehilangan putri kecilku, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya terbunuh secara tidak sengaja. Dia melompat ke treadmill. Dia tidak bisa mengoperasikannya, dia terluka," tutur Mike Tyson di acara podcastnya Mike Tyson Hotboxin bersama Lewis Howes, belum lama ini.

Setelah tragedi itu Mike Tyson mengaku sangat terpukul. Melanjutkan kariernya pun sangat kehilangan arah.  "Setelah kejadian itu aku kehilangan arah. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Aku belum pulih," katanya.

Diketahui, Exodus Tyson lahir dari wanita yang tidak pernah dinikahinya, Sol Xochitl. Hubungan asmara Mike dengan Sol Xochitl menghasilkan dua orang anak Exodus dan Miguel. Exodus tinggal bersama ibunya pada saat kecelakaan anehnya, sementara Mike sudah berkencan dengan istrinya saat ini, Lakiha Spicer. 

Beberapa waktu setelah kecelakaan, Mike Tyson langsung menghubungi Oprah Winfrey. Dirinya mengatakan tidak ingin mengetahui detail kecelakaan bagaimana bisa terjadi. Sebab, jika ia tahu dan ada orang yang perlu disalahkan atas kelalaian ini, mereka tentu dalam masalah di tangani Mike Tyson. 

Mike dikenal karena emosi dan kemarahannya yang tidak menentu. Fakta bahwa dia adalah juara kelas berat, dan jika ada yang harus disalahkan, Mike mungkin benar tentang itu hidup mereka tidak akan tenang.

Cukup lama bagi pria yang saat ini berusia 55 tahun itu menerima kepergian Exodus. Bahkan dirinya mengaku menggunakan kokain untuk bisa menenangkan pikirannya, menurut pengakuan Tyson di program dokumenter Real Sports HBO.

Ketika kecelakaan treadmill terjadi, dia langsung terbang ke Arizona. Nama Mike Tyson yang sering dinodai dengan tuduhan pemerkosaan dan pelecehan, tetapi dia sangat mencintai dan peduli pada anak-anaknya. (int/ids/sumber)

Penulis:
Editor: Dollar Parinduri

Baca Juga