Jawa-Bali PPKM, Kalimantan dan Sumatera Berpeluang Jadi Tuan Rumah, Termasuk PSMS

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Pemerintah beberapa hari belakangan telah mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah Jawa-Bali.

Hal ini pun berdampak terhadap penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk kedua kalinya. Namun di balik itu, ada peluang hadir untuk melaksanakan kompetisi di luar Jawa seperti Sumatera.

Bahkan ada wacana akan dimainkan di Kalimantan, Balikpapan, Sumatera dan daerah lain dengan penyebaran covid yang terbilang rendah. Tentu hal ini berpotensi besar bagi PSMS yang diketahui sebagai salah satu peserta Liga 2 yang mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Menyahuti hal itu, Sekum PSMS Medan, Julius Raja kepada awak media, Rabu (7/7/2021) sore mengaku, jika kemungkinan itu ada. Hanya saja tetap harus mendapat izin dari dewan pembina PSMS.

"Kalo kita merencakan soal tuan rumah itu masih menunggu hasil rapatnya PSSI bagaimana. Kita berharap seperti itu, kalau nanti dijadikan kita tuan rumah. Tapi kan harus ada izin dari Gubernur Sumut Pak Edi, seperti apa? apakah itu termasuk dalam kategori PPKM ini. sekarang jni kan udah termasuk, sekarang kita harus minta izin. Diizinkan gak kita menjadi tuan rumah dengan kondisi seperti ini. Kalo nanti sudah diizinkan oleh pihak pemerintah dalam hal ini pak gubernur tentu kita bisa menjadi tuan rumah. Tapi kalau Sumatera Utara atau Medan sendiri tingkat covidnya masih tinggi mana berani kita menghadap beliau. Pasti kan tentu resikonya cukup besar," sebut pria yang akrab disapa King itu.

"Kita gak bilang pesimis. Kita masih menunggu. Karena waktunya aja belum. Ini kan September kita belum tau dua bulan ke depan bagaimana kondisi Sumatera Utara?" sambungnya.

Disinggung mengenai kesiapan infrastruktur seperti Stadion Teladan yang akan dijadikan sebagai venue, King justru menatap positif.

"Artinya tinggal masalah rumput kan? Nantilah kita koordinasi minta bantuan ke Pemko ke Walikota Medan sama ke Kepala Dinas. Persiapan 2 bulan terkejar. Artinya kalau semua pihak mau membantu kita menjadi tuan rumah kenapa tidak?" ujarnya.

Seperti diketahui saat ini ada lima daerah di Jawa yang memiliki penyebaran Covid yang cukup tinggi yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Malang, dan termasuk Bali,

"Ini yang kondisinya berat. Jadi kalau bisa dimaenkan di Sumatera 1 , di Kalimantan 2 ya udah jadi. Tapi tetap semua klub Liga 2 masih menunggu," ujarnya.

*Gusti Sandria Yakin PSMS Lolos Liga 1 Jika Jadi Tuan Rumah

Terkait wacana tuan rumah itu pun mendapat komentar positif  dari salah satu pemain PSMS, Gusti Sandria. Dirinya menilai faktor tuan rumah akan membuka peluang timnya untuk maju ke babak berikutnya bahkan dirinya optimis jika PSMS akan lolos liga 1 musim mendatang.

Pemain PSMS Gusti Sandria sambut baik wacana PSMS tusn rumah. (dok/official)

"Kami berharapnya PSMS bisa jadi tuan rumah karena motivasi akan bertambah dan semangat pemain juga akan berlebih. Tau sendiri bagiaman kalau bermain di Teladan," ucapnya.

Dirinya bahkan yakin 90 persen akan lolos jika hal itu terealsisasi.

"Yakin 90 persen bisa lolos Liga 1, 10 persennya ketentuan Allah," sebut Gusti.

*PT LIB Kirim Surat Resmi Penundaan Liga 2 Hingga September

Manajemen PSMS Medan terima surat resmi PT LIB terkait penundaan jadwal Liga 2 hingga September mendatang. (dok)

 

Sementara itu, dari informasi yang diterima awak media, Rabu (7/7/2021) malam tadi, klub peserta Liga 1 dan Liga 2 mendapat surat resmi dari PT LIB selaku operator liga terkait jadwal pelaksanaan kompetisi.

Di mana dalam surat yang ditandatangani oleh Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan terkait adanya penundaan jadwal Liga 1 dan Liga 2. Jika sebelumnya akan dihelat Juli harus mengalami dua kali pengunduran hingga akhir Agustus. Sedangkan kompetisi Liga 2 akan dihelat pada September. (*)