Waaaw, Gaji Pemain PSMS Di Atas Standar Regulasi PSSI

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan putuskan tetap mempertahankan komposisi timnya sembari menanti kepastian jadwal PSSI dalam hal ini PT LIB selaku operator liga.

Pasalnya, hingga kini PT LIB belum bisa memastikan kapan kompetisi bisa berlanjut mengingat belum adanya izin keramaian dari kepolisian (Polri) sampai berakhirnya pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung Desember mendatang.

Untuk itu PSMS pun mengikat pemain dengan gaji sesuai regulasi PSSI yakni label Liga 1 sebesar 50 persen dari nilai kontrak, dan 25 persen untuk pemain Liga 2, selama kompetisi belum digulirkan.

Di balik besaran nominal tersebut, manajemen klub PSMS memiliki satu kebijakann lain yang didapat lewat mufakat antara pihak pelatih, pemain dan manajemen klub. Yakni pemain Liga 2 mendapatkan 25 persen plus 15 persen tambahan sebagai pengganti biaya transportasi dll.

"Dari hasil mufakat (Senin, 19/10/2020) kemarin, kita rapat dengan pemain dan pelatih dan memutuskan jika pemain Liga 1 seperti Ferdinan, Paulo, Wanggai, O.K Jhon, dan Escobar tetap kita bayarkan 50 persen. Sedangkan pemain berstatus Liga 2, tetap 25 persen tapi ditambah uang transport sebesar 15 persen jadi totalnya 40 persen," terang Sekum PSMS Medan, Julius Raja, kemarin.

Pria yang akrab disapa King itu juga menegaskan, jika keputusan yang diambil sudah disetujui pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi saat menggelar pertemuan dengan pemain.

"Awalnya keinginan pemain mendapatkan 60 persen dari nilai kontrak. Namun setelah mufakat akhirnya dapat keputusan yang disebutkan sebelumnya. Dan ini sudah dapat persetujuan pembina," sebut King.

Kendati belum adanya kepastian kompetisi sambung King, PSMS Medan masih tetap melakukan persiapan dengan menggelar latihan.

"Latihan masih terus berjalan hanya saja jadwal latihannya yang dikurangi. Jika sebelumnya pelatih Gomes de Oliviera memberikan porsi latihan yang rutin dalam sepekan, untuk ke depan jadwal latihan akan dikurangi menjadi tiga kali seminggu, yakni Senin-Rabu-Jumat," ujar King.

Sebelumnya, PSSI dalam hal ini PT LIB selaku operator liga telah menjadwal kompetisi Liga 2 yang menggunakan format home turnament itu akan digelar pada pertengahan Oktober setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid 19. Namun kembali diundur hingga November.

Terkini, dalam extraordinary club meeting oleh PSSI dan dihadiri seluruh klub peserta di Yogyakarta yang berlangsung beberapa waktu lalu, Polri memutuskan tidak mengeluarkan izin keramaian hingga selesainya masa Pilkada. (*)

Penulis: Kesuma Ramadhan

Baca Juga