Dikalahkan Tim Amatiran, Manajemen PSMS Mendadak Bungkam
MEDANSPORT.ID- MEDAN-- PSMS Medan sejatinya dapat pelajaran berharga dari laga uji coba ketiganya menghadapi Random FC, Deli Serdang di Stadion Teladan Medan, Rabu (16/9/2020) tadi.
Sebagai tim liga 2 yang dipenuhi pemain jebolan Timnas dan diisi rata-rata pemain liga 1, PSMS seakan tak berkutik kala menghadapi tim jelmaan PSDS Deli Serdang itu dengan skor 0-1.
Permainan yang solid dan kompak diperagakan Random FC sejak awal laga, membuat Ferdinand Sinaga Cs tak berdaya. Pola permainan yang terorganisir dari Random FC, seakan memberikan pelajaran kepada PSMS bagaimana bermain bola yang sesungguhnya.
Ya, PSMS Medan harus mengakui keunggulan Random FC yang diisi para pemain PON Sumut dan juga mantan pemain PSDS Deliserdang.
Kekalahan memalukan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai pembina PSMS itu pun berimbas kepada aksi bungkamnya manajemen.
Tak cuma pelatih Philep Hansen, manajer PSMS Mulyadi Simatupang yang biasa memberikan komentar dari hasil laga juga memilih bungkam dan langsung meninggalkan stadion tak lama setelah timnya menelan kekalahan.
Sementara itu, pemilik klub Random FC, Jonny Cartival mengapresiasi kerja keras timnya. Dirinya menganggap ajang uji coba menghadapi tim dengan kasta yang lebih tinggi menjadi momen yang baik dalam memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharaga.
"Pemain liga 3 Deli Serdang musim lalu kita kumpulkan di sini (Bansar) untuk menyalurkan hobi. Belum ada tujuan kemana-mana masih ingin terus mengasah bakat dan menyalurkan hobi anak-anak bermain bola," terangnya.
Disinggung apakah Random dipersiapkan menatap Liga 3, Jonny belum mau berspekulasi.
"Belum, masih akan kita bahas dulu dengan pelatih, karena ini kan tim, bagaimana ke depannya akan kita rapatkan dululah," ucapnya.
Seperti diketahui saat ini PSMS kedatangan pelatih baru asal Brazil, Gomez De Oliviera yang nantinya akan menjabat Direktur Teknis dan juga penanggung jawab tim. (*)