Sejenak Melirik Kepedulian Plesbol & Koranpsms Di Balik Bayang Wabah Corona
MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Jumat (3/4/2020) siang tadi, Plesbol dibantu Koranpsms merasa terpanggil untuk berbagi dengan sesama.
Tak seperti Jumat biasanya, kali ini pembagian pun lebih difokuskan kepada para pencari rezeki yang nekat keluar rumah demi menghidupi keluarganya, di balik bayang wabah corona.
Kepedulian itu jugalah yang melatarbelakangi para komunitas pecinta PSMS yang tergabung dari berbagai latar dan terhimpun lewat media sosial ini merasa terpanggil untuk melakukan aksi penggalangan dana.
Donaturnya pun terbilang unik, yakni para netizen yang aktif di media sosial instagram. Alhasil, dana yang telah terkumpul langsung dialokasikan untuk pengadaan 200 kilogram beras dan ratusan masker.
Dari sisi finansial jumlah yang terkumpul memang tak terlalu besar, tapi setidaknya cukup memberi senyum di balik ketakutan ancaman virus corona.
"Dari dana yang terkumpul kita belikan beras dan masker. Sasaran donasi kali ini para supir gojek online dan abang becak. Alhamdulillah untuk edisi kali ini kita bagikan 40 karung beras ukuran 5 kilo dan ratusan masker. Semoga Jumat berikutnya donasi lebih banyak dan bantuan yang dibagi juga lebih banyak lagi," terang perwakilan Plesbol, Fajar di sela pembagian donasi.
*Tak Ingin Riya, Pembagian Tak Lebih Demi Pertanggungjawaban
Dalam kesempatan itu juga Fajar mengaku kegiatan berbagi sembako sengaja didokumentasikan ke publik. Bukannya ingin riya apalagi terkesan pamer yang justru menghilangkan amal kebaikan, hal ini justru dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada follower yang turut menyumbang.
"Ini bukan sombong atau riya, tapi lebih kepada pertanggungjawaban kepada para follower yang nyumbang. Apalagi kita sifatnya bukan lembaga yang terikat yang bisa ngumpuli puluhan juta, tapi kelompok yang tak sengaja tergabung di dunia maya dan terinspirasi untuk meringankan sesama tanpa memandang status dan agama. Jadi siapa yang kita lihat layak dibantu maka akan kita prioritaskan," terangnya.
Plesbol sendiri terbentuk dari panggilan hati untuk hijrah dari kebiasaan membully di sosial media dan menyatukan kebersamaan dalam bingkai komunitas pengajian.
Seiring berjalannya waktu, Plesbol mulai memikirkan kondisi sekitar dan membuat gerakan sosial plesbol berbagi.
Setelah konsisten berbagi nasi di setiap Jumat, edisi corona kali ini lebih ditingkatkan dengan berbagi sembako. Dan gerakan ini juga tak hanya berlangsung di Kota Medan tapi juga beberapa kota seperti Balik Papan, Solo, Demak, Jakarta, Banda Aceh, Bekasi dan Medan.
"Selama corona ada beberapa kota yang lebih memilih untuk rehat dulu karena situasinya memang agak riskan seperti Jakarta," tambah Fajar.
Ya, setidaknya apa yang dilakukan Plesbol dan Koranpsms hari ini adalah bentuk inspirasi yang diharapkan bisa menarik empati orang banyak untuk ikut terpanggil demi meringankan beban sesama.
Tak pernah lelah, apalagi untuk surut dan kalah. Karena senyum mereka adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Keep spirit plesbol dan Koranpsms. (*)