6 Suporter Perusuh Kabarnya Dibebaskan, Begini Keterangan Sekum PSMS

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Enam oknum suporter pemasang flare dan disebut sebagai biang kerusuhan di laga perdana PSMS kontra AA Tiga Naga di Stadion Teladan Medan, Minggu (15/3/2020) sore kemarin kabarnya telah dilepas pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan langsung Sekum PSMS Medan, Julius Raja atau lebih akrab disapa King itu kepada Medansport.id, Jumat (20/3/2020) malam.
"Mereka kabarnya telah dibebaskan pihak kepolisian setelah sempat menjalani proses penahanan di Polrestabes Medan," terangnya.
Dasar pembebasan pun menurut King setelah adanya jaminan dari orang tua masing-masing.
"Proses hukum masih berlanjut, dan mereka bisa bebas karena ada jaminan dari orang tua. Sewaktu-waktu mereka bisa saja dipanggil kembali untuk menyelesaikan proses hukumnya," sebut King.
Sebelumnya diberitakan, jika kemenangan PSMS Medan harus ternoda oleh sikap tak terpuji salah satu kelompok suporter.
Di sisa jalannya laga, kelompok suporter yang berada di sisi Tribun Utara memasang flare dan melemparkannya ke sisi lapangan. Hal itu pun memantik emosi kelompok suporter lain yang masih merasakan euforia keunggulan tim kesayangannya. Alhasil terjadi aksi saling lempar dan saling pukul antar kelompok suporter.
Bahkan seorang anggota polisi yang coba melerai bentrokan turut menjadi korban pelemparan dan terpaksa mendapatkan petawatan tim medis.
Agar tidak terjadi bentrok lanjutan ratusan petugas pengamanan dari TNI dan Polri langsung mengamankan belasan suporter perusuh dan membawa ke Polrestabes Medan. (*)