Terpilih Secara Aklamasi, Pria Ini Resmi Jabat Ketum PSMS Medan

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Adi Saputra kini resmi menjabat sebagai Ketum PSMS Medan setelah berhasil mendapatkan suara mutlak dalam Rapat Anggota Biasa (RAB) Klub PSMS yang berlangsung di Hotel Madani Medan, Minggu (26/1/2020) sore.

Adi yang terpilih secara aklamasi itu mengaku optimis bisa membawa PSMS Medan menjadi klub profesional yang mulai merujuk menjadi industri sepak bola.

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menjadi Ketua Umum PSMS Medan. Semoga ke depan kita bisa menyatukan kembali seluruh klub (40) yang ada dan kembali membawa dan membesarkan PSMS Medan di kancah sepak bola tanah air. Harapan lain dan menjadi mimpi kita bersama juga ke depan yakni PSMS bisa menjadi klub profesional dan mulai merambah pasar industri sepak bola di tanah air, " harap Adi dalam sambutannya usai terpilih sebagai Ketum PSMS baru dalam agenda RAB Klub PSMS yang dihadiri lebih kurang 22 klub itu.

Adi panggilannya itu pun tak ingin muluk-muluk, dengan latar belakang sebagai pengusaha muda yang sukses, tentu tak sulit untuk mewujudkan mimpinya membawa klub kecintaan Kota Medan ini untuk bisa merambah dunia industri.

Saat disinggung mengenai kemampuan finansial untuk mengelola sebuah klub besar mengarungi kompetisi yang cukup panjang dan biaya besar tentunya, Hadi tak merasa khawatir.

Ketum PSMS Medan, Adi Saputra diabadikan bersama pengurus klub usai terpilih secara aklamasi dalam agenda RAB pengurus klub PSMS Medan. (Ist)

"Insya Allah siap. Kita punya tim yang diisi 40 klub. Jika kita bersama tak ada yang tak mungkin. Ke depan akan ada tim yang akan mengelola klub ini secara profesional agar mimpi kita semua bisa terwujud," tegasnya.

Ditanya perihal keraguan publik atas keberadaan Ketum Baru di luar dari PT Kinantan yang konon kabarnya saat ini diakui PSSI, Adi tak ingin berpolemik. Baginya, kerja nyata cukup membuktikan kepada masyarakat mana yang nantinya akan lebih diakui dan benar-benar berbuat untuk PSMS Medan.

"Kita hanya tidak mau PSMS ini diklaim milik individu atau milik perorangan. Inilah yang akan kita benahi dan ke depan PSMS akan kita jadikan badan hukum yang akan melibatkan 40 klub sebagai pemegang saham," terangnya. (*)