Kisah Di Balik Kejurnas Rally 2019, Serie 3
Ijeck Yang Nyaris Celaka, Subhan Kehilangan Momen Hingga Sen Gelael Yang Tak Sempat Naik Podium
MEDANSPORT.ID- PARAPAT-- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Indonesia, Seri 3 yang bertajuk Danau Toba Rally 2019, telah berakhir dan ditutup secara resmi Bupati Simalungun, Minggu (24/11/2019) kemarin.
Namun di balik perjalanan rally yang berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (23-24/11/2019) itu, ada beberapa kisah menarik yang terjadi.
Di mana salah satu perelly asal tuan rumah, Musa Rajeck Shah atau lebih akrab disapa Ijeck ini nyaris celaka di Special Stage (SS) 8. Saat itu bersama navigatornya Uche, Ijeck sempat kehilangan kontrol hingga membuat mobilnya keluar dari lintasan.
Beruntung, ada batang pohon yang menahan kecepatan laju mobil Subaru WRX Sti yang ditungganginya hingga berhenti di tempat yang aman. Kondisi ini jugalah yang membuat wakil Gubernur Sumatera ini gagal finish dan harus berjuang kembali di SS 9 hingga 11 demi meraih podium.
Leg 2 pun bukan miliknya. Padahal, tak menutup kemungkinan Ijeck bisa saja meraih juara umum Kejurnas Rally Indonesia Seri 3 jika saja insiden tersebut tak terjadi. Mengingat Leg 1 sebelumnya, dari 6 SS yang dilalui, Ijeck berhasil mencatatkan waktu terbaik dengan overall 0:53:37.1.
"Kita bersyukur dengan hasil ini, apalagi sebelumnya kita sempat diberikan penalti setelah adanya insiden di SS 8 dan nyaris celaka, beruntung ada batang pohon yang mengganjal dan membuat kita selamat dan bisa melanjutkan tiga SS berikutnya," terang Ijeck usai acara penutupan Kejurnas Rally 2019 Serie 3, Minggu (24/11/2019) malam.
Kisa lain yang hadir di Serie 3, saat hilangnya momen perelly nasional Subhan Aksa. Penguasa Serie 1 dan Seri 2 ini harus rela berada di posisi 4 pada Serie 3 atau Serie terakhir Kejurnas Rally 2019 tahun ini. Sempat mendapat penalti waktu, setelah terlambat TC di SS 4, Subhan juga mengalami kendala di SS 11.
Hilangnya momen emas Subhan ini pun dimanfaatkan Rihan Virza dan navigator Anthoni Sarwono yang tampil konsisten dan berhasil melalui 11 SS tanpa hambatan. Juara umum Serie 3 ini pun milik mereka.
Hasil ini melengkapi raihan positif mereka di ajang rally 2019, setelah sebelumnya meraih hasil membanggakan menjadi kampiun di ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) Serie 5 beberapa waktu lalu.
Sementara kisah menarik lainnya hadir dari pebalap F2 Sean Gelael. Memilih turun gunung di jeda balapan F2 dengan mengikuti Kejurnas Rally Serie 3, Sean langsung mendominasi di dua Special Stage awal Leg-1.
Sayang memasuki SS 3, Sean bersama navigatornya Toni Sircombe mengalami kendala. Terjadi kerusakan pada mobil Citroen C3R5 yang dikendarainya, hingga memaksa mereka absen di SS4 Hingga SS6.
Memasuki hari kedua atau Leg 2, Sean seakan mengamuk dan hampir mendominasi 5 SS yang dilalui. Tapi tetap saja, hasil minor di hari pertama memaksa mereka hanya bertengger di posisi 5 Kejurnas Rally Serie 3 dengan catatan waktu yang diraih yakni 01:51:54.4.
Bahkan, di malam penutupan Sean tak sempat naik podium untuk menerima tropi penghargaan. Ya, pebalap F2 yang tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini harus beranjak pergi menuju Abu Dhabi demi persiapan perlombaan balapan F2 nya.
Seluruh rangkaian Kejurnas Rally 2019 Dari Serie 1 hingga Serie 3 telah berakhir dan satu kebanggan pun hadir ketika IMI mempercayakan seluruh penyelenggaraannya dihelat di Sumatera Utara. Tak sampai di situ, Rally tahun ini pun menghadirkan kejutan dari animo peserta yang semakin tinggi hingga menarik sejumlah perelly nasional papan atas.
Tak cuma itu, Rally Nasional Serie 3 ini juga diikuti sejumlah perelly yang memiliki status jabatan cukup mentereng, dari Wakil Gubernur Sumut, Ketua DPRD DKI, hingga Camat yang tak mau ketinggalan. Bravo IMI.(*)