Ketua KONI Sumut: WRC Layak Digelar di Sumut

MEDANSPORT.ID- MEDAN-- Bila Sumatera Utara ditunjuk menjadi tuan rumah gelar World Rally Championship (WRC), tinggal hanya dukungan pemerintah. Sebab, kebutuhan dari sisi sumber daya alam dan manusia di bidang otomotif sudah sangat mumpuni.

Itu dikatakan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis menanggapi keinginan Sumut ditunjuk Federation International Automobil (FIA) mengelar ajang tertinggi reli itu.

Ajang Asia Pasific Rally Championship (APRC) Seri V 2019 yang sukses digelar, kiranya menjadi catatan bagi FIA untuk memberikan restu Sumut menggelar WRC.

"Infrastruktur cukup, tinggal masalah pendanaan, sponsorship itu harus kita kejar," ungkap John di Medan.

Menurut John, pemerintah tidak perlu khawatir akan pembiayaan yang dikeluarkan untuk mendanai WRC. Ia menjamin, hal itu pasti akan kembali dari hasil pendapatan yang diterima masyarakat dan sejumlah pengelola wisata di sekitar wilayah perlombaan.

Terbukti pada WRC 1996 di Sumut, perputaran uang di provinsi tersebut mencapai Rp55 Miliar dalam waktu satu pekan.

Ini berarti, kehadiran WRC berpotensi meningkatkan perekonomian Sumut, meski tidak bisa dirasakan langsung oleh pemerintah.

Ini berkaca dari survei yang dilakukan WRC terakhir digelar di Sumut 1996 dan 1997.

"Perputaran uang saat itu Rp55 miliar dengan kurs Rp2.500. Jika pemerintah bantu Rp20 miliar, coba yang kembali berapa banyak? Dari penginapan, makanan, dan lainnya berapa yang akan didapat dan juga dampak bagi perekonomian masyarakat. Kamar hotel saja, 1.000 kamar dikali 10 malam, sudah hampir Rp10 miliar," sebut John.

Kata John, untuk mewujudkan hal tersebut, tahap awal yang harus dilakukan adalah mendirikan yayasan atau event organizer yang fokus terhadap pelaksanaan reli tersebut, termasuk bidding dan promosi.

"Ini harus dibuat segera dan berkepanjangan. Karena kalau EO berkelanjutan, mereka bisa mulai dari sarana dan prasarana, sampai biddingnya. Jadi, kita tunjukkan sudah dua kali APRC tentu WRC bisa kembai ke Indonesia," yakin John.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, APRC merupakan event terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia sejak terakhir kali 2001. Menurut Edy, dengan digelarnya event reli berskala Asia ini menjadi awal mula terwujudnya cita-cita Sumut bisa kembali dipercaya oleh FIA menjadi tuan rumah WRC di tahun 2022.