Liga2

Persaingan Wilayah Barat Makin Ketat, PSMS Masih Di Luar Zona Aman

Skuat PSMS menghadapi Liga 2 musim ini. (Kesuma Ramadhan)

MEDANSPORT.ID-MEDAN-- PSMS berhasil meraih satu poin dalam lawatannya menghadapi PSCS Cilacap dengan hasil akhir 0-0 dalam lanjutan Liga 2 pekan kelima yang berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Sabtu (13/7/2019) sore.

Hasil tersebut ternyata belum mampu memperbaiki peringkat PSMS dalam klasemen sementara wilayah Barat.

Hingga kini, posisi tim asuhan Abdul Rahman Gurning itu masih berada di peringkat kelima atau di luar zona aman untuk masuk ke babak delapan besar.

Pertandingan lain, Sriwijaya FC yang belum pernah kalah di empat laga sebelumnya harus mengakui keunggulan tim tamu Persita Tanggerang, usai ditaklukan dengan skor akhir 2-0.

Hasil ini pun membuat Sriwijaya harus puas berada di peringkat tiga dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Persita Tanggerang.

Sementara itu, Persiraja Banda Aceh juga memberikan kejutan dengan menundukkan tuan rumah PSGC Ciamis dan mengokohkannya di klasemen kedua wilayah Barat.

Sedangkan Cilegon United pesta gol 4-0 dari tamunya PSPS Riau dan membuat mereka naik dua peringkat dan menggeser PSCS di peringkat empat.

Trend persaingan ketat saling mengejar poin masih terus ditunjukkan lima tim atas wilayah Barat. Saat ini Sriwijaya, Cilegon dan PSMS sama-sama mengumpulkan 10 poin dan hanya berselisih jumlah gol.

Sementara Persita dan Persiraja masih belum bisa tenang di klasemen atas karena hanya memiliki selisih dua poin dan sewaktu-waktu bisa tergeser.

Hasil negatif yang diraih PSCS Cilacap menurut sang arsitek Joko Susilo merupakan sebuah kerugian.

Dirinya pun memberikan kredit khusus bagi tim tamu, PSMS.

"Kita tidak bisa meraih tiga poin. Sebagai tuan rumah, ini rugi. Tapi inilah sepak bola. Harus kita akui juga, Medan bagus mainnya," ungkap Joko. (*)